nn, Auliani Sya Futri1, Begem Viantimala2, Serly Silviyanti S2 (2012) STRATEGI NAFKAH RUMAHTANGGA PETANI MISKIN DI DESA SUKORAHAYU KECAMATAN LABUHAN MARINGGAI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. digital library.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (11Kb) | Preview |
|
|
File PDF
kesimpulan dan saran.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
pendahuluan.pdf Download (11Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk memahami: 1) Aktivitas nafkah rumahtangga petani miskin di Desa Sukorahayu Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur, 2) Bentuk-bentuk strategi nafkah rumahtangga petani miskin pada fase kehidupan normal, fase mengantisipasi krisis, fase terjadinya krisis dan fase pemulihan krisis di Desa Sukorahayu Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur, 3) Dimensi-dimensi apa yang mempengaruhi bentuk-bentuk strategi nafkah rumahtangga petani miskin di Desa Sukorahayu Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Sukorahayu Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan Desa Sukorahayu adalah desa yang termiskin di Kecamatan Labuhan Maringgai. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2009 - Januari 2010. Tineliti pada penelitian ini adalah rumahtangga petani miskin di Desa Sukorahayu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam menggunakan kuisioner, diskusi kelompok terarah, analisis berbagai dokumen dan pengamatan berperan serta. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aktivitas nafkah rumahtangga petani miskin di Desa Sukorahayu adalah aktivitas yang berbasis penggunaan peluang kerja di sektor pertanian, perairan, perdagangan, jasa dan informal, penggunaan modal sosial serta peluang kerja di sektor industri kecil rumahtangga. 1. Alumni Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Lampung 2. Dosen Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Lampung Auliani Sya Futri Strategi nafkah yang dipilih (dibangun) oleh rumahtangga petani miskin di Desa Sukorahayu pada saat fase normal adalah diversifikasi modal nafkah (sektor pertanian, sektor pertanian dan perikanan), pola nafkah ganda, pemanfaatan jaringan sosial dan ikatan sosial, reproduksi alsintan, pemanfaatan tenaga kerja (anggota RT, di luar anggota RT, anggota dan luar anggota RT), pemanfaatan modal alam, redistribusi modal nafkah, alokasi modal finansial untuk konsumsi modal nafkah di sektor pertanian dan mencairkan modal nafkah. Strategi nafkah pada fase mengantisipasi krisis adalah membangun jaringan sosial, pemanfaatan kelembagaan ekonomi dan mengakumulasi surplus. Strategi nafkah pada fase krisis adalah pemanfaatan jaringan sosial dan ikatan sosial, reproduksi alsintan, mencairkan aset RT, pemanfaatan kelembagaan ekonomi, mencairkan modal nafkah, spasial, mengurangi konsumsi makan tersier, pembatasan jajan anak dan mengurangi frekuensi makan. Strategi nafkah pada fase pemulihan krisis adalah membayar hutang-hutang kepada kelembagaan ekonomi yang mereka ikuti (arisan), memperbaiki alat-alat produksi pertanian (alsintan), membangun kembali akumulasi surplus nafkah, mengganti modal nafkah, dan investasi aset. Dimensi nafkah yang mempengaruhi strategi nafkah yang dikembangkan oleh rumahtangga di Desa Sukorahayu adalah dimensi sosiokemasyarakatan (interaksi sosial petani pada saat musim tanam dan panen), dimensi institusional/kelembagaan, dimensi sumberdaya alam (sosial-ekologi), dimensi gender dan dimensi sosiokultural.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FKIP > Prodi Bahasa Inggris |
Pengguna Deposit: | tik 11 . Digilib |
Date Deposited: | 21 Jan 2016 03:41 |
Terakhir diubah: | 21 Jan 2016 03:41 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/18464 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |