0543033025, Eva Wita Sibarani (2012) FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PENGGUNAAN BAHASA BATAK TOBA SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI PADA NAPOSOBULUNG DI KAMPUNG GAYA BARU II KECAMATAN SEPUTIH SURABAYA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. Digital Library.
|
File PDF
abstrak.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
kesimpulan.pdf Download (66Kb) | Preview |
|
|
File PDF
pendahuluan.pdf Download (83Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Negara Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari beranekaragam suku, salah satunya ialah suku Batak Toba. Suku Batak Toba memiliki unsur-unsur kebudayaan seperti bahasa. Dengan perkembangan zaman yang mengglobal para naposobulung (generasi muda Batak) menjadi perhatian orang tua yang perlu dibina melalui pemahaman nilai moral kultur Batak. Salah satu pembinaan moral itu ialah melalui pemahaman bahasa Batak Toba. Bahasa Batak akan hilang dan lenyap ditiup arus globalisasi jika orang tua tidak proaktif mengatasinya. Apabila naposobulung tidak bisa berbahasa Batak Toba maka naposobulung akan menjauh dari kebiasaan atau tradisi orang Batak dalam hal adat istiadat. Hal ini disebabkan oleh faktor intern (dalam) seperti : faktor komunikasi di dalam keluarga, Malu sebagai suku Batak dan adanya anggapan naposobulung untuk apa berbahasa Batak sedangkan faktor ekstern (luar) seperti banyaknya naposobulung yang merantau, perubahan gaya masyarakat dan lain sebagainya. Salah satu cara agar naposobulung paham akan berbahasa Batak ialah mendorong orang tua menggunakan bahasa Batak Toba berkomunikasi dengan anak-anaknya. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apakah yang menjadi penyebab naposobulung kurang memahami bahasa Batak Toba di kampung Gaya Baru II Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab rendahnya pemahaman bahasa Batak Toba pada naposobulung di kampung Gaya Baru II. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi, sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FKIP > Prodi Magister Pendidikan Fisika |
Pengguna Deposit: | UPT . Dito Nipati |
Date Deposited: | 22 Jan 2016 07:41 |
Terakhir diubah: | 22 Jan 2016 07:41 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/19081 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |