Yantolis, Dita Mardhania Putri (2014) GAMBARAN HISTOLOGIS TUBULUS PROKSIMAL GINJAL MENCIT (Mus musculus L.) JANTAN YANG TERPAPAR KEBISINGAN. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
COVER DALAM.pdf - Published Version Download (37Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf - Published Version Download (133Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (125Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (14Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf - Published Version Download (48Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf - Published Version Download (188Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf - Published Version Download (211Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (282Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf - Published Version Download (39Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (113Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (899Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Kebisingan merupakan bunyi yang tidak diinginkan dari suatu kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran histologis tubulus proksimal ginjal mencit (Mus musculus L.) jantan yang terpapar kebisingan. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2013 di Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung. Pembuatan preparat histologis ginjal dilaksanakan di Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner (BPPV) Regional III. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 25 ekor mencit (Mus musculus L.) jantan, dibagi atas 5 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor mencit yang diberi perlakuan pemaparan yaitu 6 jam/hari, 8 jam/hari, 10 jam/hari,dan 12 jam/hari dengan masing-masing kelompok terdapat 5 ulangan selama 21 hari. Parameter yang diamati adalah derajat kerusakan struktur histologis tubulus proksimal ginjal. Data pengamatan dihitung presentase kerusakannya dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemaparan 85-95 dB pada perlakuan 12 jam/hari menyebabkan kerusakan yang tinggi seperti perdarahan intertubular sebesar 95 %, nekrosis sebesar 63,38 %, piknosis sebesar 52,73 %, dan kongesti sebesar 51,66%. Pada perlakuan 10 jam/hari menunjukan kerusakan kariolisis sebesar 33,16 % yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lain. Terjadinya kariolisis tidak ditemukan pada kontrol dan perlakuan 6 jam/hari. Kata kunci : Mencit (Mus musculus L.) jantan, ginjal, kebisingan.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > QH Natural history > QH301 Biology |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Biologi |
Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
Date Deposited: | 11 Jun 2014 02:23 |
Terakhir diubah: | 11 Jun 2014 02:23 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1950 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |