Farid Dimyathi, Fatma Timur Iftiqoriyyah (2014) PENINGKATAN KESTABILAN ENZIM SELULASE DARI Aspergillus niger L-51 DENGAN MODIFIKASI KIMIA MENGGUNAKAN SITRAKONAT ANHIDRIDA. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
COVER DALAM.pdf - Published Version Download (123Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (54Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN MENYETUJUI.pdf - Published Version Download (231Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN MENGESAHKAN.pdf - Published Version Download (224Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (62Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf - Published Version Download (94Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf - Published Version Download (282Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf - Published Version Download (137Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (349Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf - Published Version Download (54Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (111Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (386Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Pada penelitian ini telah dilakukan modifikasi kimia enzim selulase dari Aspergillus niger L-51 menggunakan sitrakonat anhidrida untuk meningkatkan stabilitas enzim tersebut. Adapun tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi : produksi, isolasi, pemurnian, modifikasi kimia menggunakan sitrakonat anhidrida dan karakterisasi enzim selulase hasil pemurnian sebelum dan setelah modifikasi meliputi penentuan suhu dan pH optimum, nilai KM dan Vmaks serta uji stabilitas termal dan pH enzim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas spesifik enzim selulase hasil pemurnian 40,6094 U/mg, meningkat 13 kali dibandingkan dengan ekstrak kasar enzim yang mempunyai aktivitas spesifik 3,1046 U/mg. Enzim selulase hasil pemurnian mempunyai pH optimum 4,5; suhu optimum 50oC; KM = 79,96 mg/mL substrat; Vmaks = 10,14 μmol/mL.menit; ki = 0,0277 menit-1; waktu paruh (t1/2) = 25,02 menit dan ΔGi = 99,96 kJ/mol. Enzim hasil modifikasi menggunakan sitrakonat anhidrida dengan variasi volume 20, 30, 40, dan 50 μL mempunyai pH optimum 4,0; suhu optimum 50oC; KM berturut-turut sebagai berikut: 37,5; 22,1; 36,27 dan 48,77 mg/mL; Vmaks berturut-turut sebagai berikut: 2,22; 1,47; 2,54 dan 2,99 μmol/mL.menit; ki berturut-turut sebagai berikut: 0,0202; 0,0163; 0,0207 dan 0,0248 menit-1; waktu paruh (t1/2) berturut-turut sebagai berikut: 34,31; 42,52; 33,48 dan 27,94 menit; ΔGi berturut-turut sebagai berikut: 100,81; 101,38; 100,74 dan 100,25 kJ/mol. Berdasarkan penurunan nilai ki, peningkatan waktu paruh (t1/2) dan nilai ΔGi, diketahui bahwa modifikasi kimia menggunakan sitrakonat anhidrida dapat meningkatkan stabilitas enzim selulase dari Aspergillus niger L-51. Kata kunci : Aspergillus niger L-51, selulase, modifikasi kimia, sitrakonat anhidrida
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > QC Physics |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia |
Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
Date Deposited: | 16 Jun 2014 04:16 |
Terakhir diubah: | 16 Jun 2014 04:16 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/1970 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |