Nn, Wanda Kartika Amelia (2012) DESIGN OF STEARIC ACID PLANT FROM STEARINE AND WATER CAPACITY 20,000 TONS / YEAR (Design Reactor 1 (R-201)) PRARANCANGAN PABRIK ASAM STEARAT DARI STEARINE DAN AIR KAPASITAS 20.000 TON/TAHUN (Perancangan Reaktor 1 (R-201)). digital library.
|
File PDF
^PENGESAHAN OK.pdf Download (151Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (110Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (138Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (22Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB IV.pdf Download (233Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB V.pdf Download (476Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB IX.pdf Download (132Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB VI.pdf Download (237Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB VII.pdf Download (199Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB VIII.pdf Download (177Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB X.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Cover.pdf Download (46Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (66Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR IS1.pdf Download (78Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (60Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (80Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEGENDA 2.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Legenda Tukus.pdf Download (3966b) | Preview |
|
|
File PDF
Legenda Utilitas Air.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Legenda Utilitas Ammonia.pdf Download (3475b) | Preview |
|
|
File PDF
Legenda Utilitas Dowtherm A.pdf Download (3612b) | Preview |
|
|
File PDF
Legenda Utilitas Steam.pdf Download (2858b) | Preview |
|
|
File PDF
Legenda Utilitas udara.pdf Download (3508b) | Preview |
|
|
File PDF
LEGENDA.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Tabel 2.pdf Download (4072b) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
abstrak Asam stearat merupakan bahan kimia antara yang dapat digunakan sebagai bahan baku surfaktan, metil ester, sabun dan deterjen, emulsifier, stabilizer sebagai campuran dalam berbagai jenis produk makanan dan obat-obatan, sebagai wetting agent dalam industri tekstil, plasticizer dalam industri kemasan dan sebagai bahan yang digunakan dalam proses vulkanisasi karet dalam industri polimer, melalui reaksi saponifikasi. Produk ini dihasilkan dari reaksi hidrolisis minyak atau lemak dengan air. Kebutuhan asam stearat yang meningkat dari tahun ke tahun ditunjukkan dengan meningkatnya impor Indonesia terhadap asam stearat. Sehingga pembangunan pabrik Aseton sangat diperlukan untuk mendukung perkembangan industri di dalam negeri. Asam Stearat diproduksi dengan cara mareaksikan stearine dan air di dalam Reaktor alir berpengaduk (CSTR) pada suhu 260oC dan tekanan 47,6 atm . Hasil keluaran reaktor berupa cairan asam stearat, asam oleat, gliserol, air dan unreacted stearine dipisahkan lagi dengan proses dekantasi. Campuran asam stearat, asam oleat dan unreacted stearine dimurnikan lagi dalam kolom distilasi, lalu kemudian dilakukan pemisahan antara asam stearat dengan asam oleat dengan proses solvent cryatallization. Gliserol dan air sebagai hasil reaksi samping dimurnikan lagi sampai kemurnian 67%. Kapasitas produksi pabrik direncanakan 20.000 ton/tahun dengan 330 hari kerja dalam 1 tahun. Lokasi pabrik direncanakan didirikan di daerah Jambi yang terletak di Kecamatan Teluk Sialang, Jambi. Tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 189 orang dengan bentuk badan usaha Perseroan Terbatas (PT) yang dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang dibantu oleh Direktur Produksi dan Direktur Keuangan dengan struktur organisasi line and staff. Penyediaan kebutuhan utilitas pabrik berupa sistem pengolahan dan penyediaan air, sistem penyediaan steam, sistem penyediaan udara instrumen, dan sistem pembangkit tenaga listrik. Dari analisis ekonomi diperoleh: Fixed Capital Investment (FCI) = Rp 158,366,303,295 Working Capital Investment (WCI) = Rp 27,946,994,699 Total Capital Investment (TCI) = Rp186,313,297,994 Break Even Point (BEP) = 35,6150% Shut Down Point (SDP) = 19,8833% Pay Out Time before taxes (POT)b = 1,8083 tahun Pay Out Time after taxes (POT)a = 2,1626 tahun Return on Investment before taxes (ROI)b = 38,5058% Return on Investment after taxes (ROI)a = 30,8046% Discounted cash flow (DCF) = 32,8574% Mempertimbangkan rangkuman di atas, sudah selayaknya pendirian pabrik aseton ini dikaji lebih lanjut, karena merupakan pabrik yang menguntungkan dan mempunyai prospek yang baik. abstract Asam stearat merupakan bahan kimia antara yang dapat digunakan sebagai bahan baku surfaktan, metil ester, sabun dan deterjen, emulsifier, stabilizer sebagai campuran dalam berbagai jenis produk makanan dan obat-obatan, sebagai wetting agent dalam industri tekstil, plasticizer dalam industri kemasan dan sebagai bahan yang digunakan dalam proses vulkanisasi karet dalam industri polimer, melalui reaksi saponifikasi. Produk ini dihasilkan dari reaksi hidrolisis minyak atau lemak dengan air. Kebutuhan asam stearat yang meningkat dari tahun ke tahun ditunjukkan dengan meningkatnya impor Indonesia terhadap asam stearat. Sehingga pembangunan pabrik Aseton sangat diperlukan untuk mendukung perkembangan industri di dalam negeri. Asam Stearat diproduksi dengan cara mareaksikan stearine dan air di dalam Reaktor alir berpengaduk (CSTR) pada suhu 260oC dan tekanan 47,6 atm . Hasil keluaran reaktor berupa cairan asam stearat, asam oleat, gliserol, air dan unreacted stearine dipisahkan lagi dengan proses dekantasi. Campuran asam stearat, asam oleat dan unreacted stearine dimurnikan lagi dalam kolom distilasi, lalu kemudian dilakukan pemisahan antara asam stearat dengan asam oleat dengan proses solvent cryatallization. Gliserol dan air sebagai hasil reaksi samping dimurnikan lagi sampai kemurnian 67%. Kapasitas produksi pabrik direncanakan 20.000 ton/tahun dengan 330 hari kerja dalam 1 tahun. Lokasi pabrik direncanakan didirikan di daerah Jambi yang terletak di Kecamatan Teluk Sialang, Jambi. Tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 189 orang dengan bentuk badan usaha Perseroan Terbatas (PT) yang dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang dibantu oleh Direktur Produksi dan Direktur Keuangan dengan struktur organisasi line and staff. Penyediaan kebutuhan utilitas pabrik berupa sistem pengolahan dan penyediaan air, sistem penyediaan steam, sistem penyediaan udara instrumen, dan sistem pembangkit tenaga listrik. Dari analisis ekonomi diperoleh: Fixed Capital Investment (FCI) = Rp 158,366,303,295 Working Capital Investment (WCI) = Rp 27,946,994,699 Total Capital Investment (TCI) = Rp186,313,297,994 Break Even Point (BEP) = 35,6150% Shut Down Point (SDP) = 19,8833% Pay Out Time before taxes (POT)b = 1,8083 tahun Pay Out Time after taxes (POT)a = 2,1626 tahun Return on Investment before taxes (ROI)b = 38,5058% Return on Investment after taxes (ROI)a = 30,8046% Discounted cash flow (DCF) = 32,8574% Mempertimbangkan rangkuman di atas, sudah selayaknya pendirian pabrik aseton ini dikaji lebih lanjut, karena merupakan pabrik yang menguntungkan dan mempunyai prospek yang baik.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FKIP > Prodi Magister Pendidikan Bahasa dan sastra Daerah |
Pengguna Deposit: | UPT . Digilib4 |
Date Deposited: | 26 Jan 2016 05:02 |
Terakhir diubah: | 26 Jan 2016 05:02 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/20480 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |