PENGARUH PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

JANGGAN ASMORO ADHI PUTRANTO, 1113024031 (2016) PENGARUH PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (161Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (3005Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2530Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pembelajaran IPA memiliki fungsi yang fundamental dalam menimbulkan serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif dan inovatif. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka IPA perlu diajarkan dengan cara yang tepat dan dapat melibatkan siswa secara aktif yaitu melalui proses dan sikap ilmiah. Berdasarkan wawancara kepada guru mata pelajaran IPA yang dilakukan di SMP Negeri 1 Gadingrejo, diperoleh informasi bahwa nilai mata pelajaran IPA masih sangat rendah dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan yaitu 65, hanya sekitar 45 % siswa yang memperoleh nilai mata pelajaran IPA diatas KKM atau > 65. Hal tersebut dikarenakan pembelajaran masih didominasi oleh guru (teacher centered) sehingga siswa tidak terpacu untuk menemukan sendiri atau mencari informasi-informasi mengenai materi kajian pelajaran yang sedang dipelajari yang dapat lebih meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Untuk mengurangi masalah tersebut, model pembelajaran alternatif yang dapat digunakan adalah model Discovery Learning. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan model Discovery Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi pokok ciri-ciri makhluk hidup. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan desain pretes-postes kelompok non ekuivalen. Sampel penelitian adalah siswa kelas VII2 dan VII3 yang dipilih dari populasi secara purposive sampling. Data penelitian ini berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari dari rata-rata pretest, postest, dan N-gain yang dianalisis dengan menggunakan uji t dan uji u dengan tingkat kepercayaan 0,05. Data kualitatif berupa kemampuan berpikir kritis siswa terhadap penggunaan model Discovery Learning yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menunjukkan penggunaan model Discovery Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dengan rata-rata N-gain dari pretest dan postest kelas eksperimen lebih tinggi dibanding kelas kontrol (eksperimen = 64,80; kontrol = 43,92). Rata-rata peningkatan pada aspek memberikan penjelasan dasar adalah 98,48, membangun keterampilan dasar 67,27, membuat penjelasan lebih lanjut 63,94, dan menyimpulkan 79,58. Peningkatan ini didukung dengan aktivitas belajar siswa terhadap penggunaan model Discovery Learning. Dengan demikian, pembelajaran menggunakan model Discovery Learning berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi pokok ciri-ciri makhluk hidup. Kata kunci : discovery learning, diskusi, kemampuan berpikir kritis.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > LB Theory and practice of education
> QH Natural history > QH301 Biology
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Biologi
Pengguna Deposit: 2566210 . Digilib
Date Deposited: 29 Feb 2016 07:23
Terakhir diubah: 29 Feb 2016 07:24
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/21262

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir