RESISTENSI TERHADAP PELAKSANAAN ADAT ISTIADAT OLEH MASYARAKAT BATAK PADA KOMUNITAS PENTAKOSTA DI KELURAHAN JAGABAYA BANDARLAMPUNG

EBEN EZER SIMAMORA , 1113033017 (2016) RESISTENSI TERHADAP PELAKSANAAN ADAT ISTIADAT OLEH MASYARAKAT BATAK PADA KOMUNITAS PENTAKOSTA DI KELURAHAN JAGABAYA BANDARLAMPUNG. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (9Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1047Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (746Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Adat istiadat batak adalah termasuk dalam struktur lembaga dalam suatu tradisi pada masyarakat Batak dimanapun berada. Antara lain seperti ritual menyambut Kelahiran bayi, ritual Perkawinan dan ritual Kematian. Namun pada saat ini adat istiadat Batak khususnya pada masyarakat Batak Pentakosta di Kelurahan Jagabaya Bandar Lampung sudah tidak dilaksanakan lagi dan mengalami resistensi adat istiadat.Hal ini juga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berdasarkan uraian di atas maka permasalahan pada penelitian ini adalah faktor apasajakah yang menyebabkan terjadinya resistensi adat istiadat oleh masyarakat batak pada Komunitas Pentakosta di Kelurahan Jagabaya Bandar Lampung. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah faktor apakah yang menyebabkan terjadinya resistensi terhadap adat istiadat oleh masyarakat Batak pada Komunitas Pentakosta di Kelurahan Jagabaya Bandar Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan kepustakaan.Sedangkan tehnik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Maka dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa penyebab resistensi adat istiadat oleh masyarakat Batak pada Komunitas Pentakosta di Kelurahan Jagabaya dipengaruhi oleh Doktrin atau pengajaran dari pemimpin komunitas yang mengatas namakan pengajaran agama yang menganggap bahwa pelaksanaan adat istiadat merupakan suatu penyembahan berhala dan dianggap berdosa oleh masyarakat batak pada komunitas Pentakosta di kelurahan Jagabaya Bandar Lampung. Maka bentuk adat istiadat yang sudah tidak dilaksanakan lagi diantaranya Ritual menyambut Kelahiran bayi, Ritual perkawinan, dan Ritual Kematian.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
> LA History of education
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS
Pengguna Deposit: 3738111 . Digilib
Date Deposited: 03 Mar 2016 02:47
Terakhir diubah: 03 Mar 2016 02:47
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/21392

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir