STATUS KESEHATAN POHON PADA JALUR HIJAU DAN HALAMAN PARKIR UNIVERSITAS LAMPUNG

Ekindo Vanesah Sitinjak, 1014081060 (2016) STATUS KESEHATAN POHON PADA JALUR HIJAU DAN HALAMAN PARKIR UNIVERSITAS LAMPUNG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK BAHASA INGGRIS & INDONESIA.pdf

Download (164Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (4Mb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (4Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kampus Universitas Lampung merupakan salah satu bentuk ruang terbuka hijau perkotaan yang memiliki manfaat ekologi, sosial, budaya, dan estetika. Seringnya kejadian dahan patah dan pohon tumbang mengindikasikan bahwa banyak pohon yang mengalami kondisi yang kurang baik. Identifikasi status kesehatan pohon merupakan upaya penting dalam pengelolaan pohon, sesuai kaidah silvikultur untuk menjaga kesehatan pohon hutan. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui status kesehatan pohon-pohon di jalur hijau dan halaman parkir Universitas Lampung, (2) mengetahui bentuk serangan hama dan penyakit yang menyebabkan kerusakan pada pohon, serta gangguan manusia yang terdapat pada pohon-pohon di jalur hijau dan halaman parkir Unila. Identifikasi status kesehatan pohon dilakukan dengan metode Pemantau Kesehatan Hutan atau Forest Health Monitoring (FHM). Hasil penelitian menujukkan bahwa sebagian besar kondisi pohon di Ekindo Vanesah Sitinjak jalur hijau dan halaman parkir di lingkungan Universitas Lampung berada pada kondisi sehat (92,29%), dan hanya sebagian kecil (7,81%) yang berada pada kondisi rusak ringan, rusak sedang, dan rusak berat. Secara umum terdapat 9 tipe kerusakan pohon yang paling sering ditemukan pada pohon-pohon penyusun vegetasi jalur hijau dan halaman parkir Unila. Kerusakan-kerusakan yang dialami adalah perubahan warna daun (10,48%), luka terbuka (10,38%), tubuh buah (4,11%), kanker (3,80%), epifit (2,26%), kerusakan tunas daun (1,23%), patah cabang/batang (1,54%), branchis (0,92%), dan resinosis (0,51%). Kata Kunci : Forest Health Monitoring (FHM), hutan kota Unila, penyakit tanaman, kesehatan pohon ABSTRAK BAHASA INGGRIS Campus of University Lampung was one of the urban green open spaces which has ecological, social, cultural, and aesthetic. The frequency of broken branches and fallen trees indicated that many of trees were in unfavorable conditions. Identification of the tree health status was an important effort in order to manage trees properly, according to silviculture theorems. The study aimed (1) to figure out the trees health status in the green line along the street and parking area in University of Lampung, (2) figure out pests and diseases and also and human disturbance that cause the tree damage. The Forest Health Monitoring (FHM) method was employed to identifie the tree health status. The result of research showed that, majority (92.29%) of trees in the green line and the parking area of Lampung University were in health condition, and only a small percentage (7,81%) were identified in light damaged, medium demaged, and hard damaged. Generally, there were nine types of tree damage that most found. Those damage were discoloration of leaves (10.48%), open Ekindo Vanesah Sitinjak wounds (10.38%), fruiting bodies (4.11%), cancer (3.80%), epifit (2.26%), leaf buds damage (1.23%), fractures branches/trunks (1.54%), branchis (0.92%), and resinosis (0.51%). Keywords: Forest Health Monitoring (FHM), urban forest of Unila, tree health, plant diseases

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Kehutanan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan
Pengguna Deposit: 8988025 . Digilib
Date Deposited: 04 Mar 2016 02:50
Terakhir diubah: 04 Mar 2016 02:50
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/21478

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir