PENGARUH EMOTIONAL INTELLIGENCE DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI LAMPUNG

RIZKY KURNIANSYAH , (1111011128) (2016) PENGARUH EMOTIONAL INTELLIGENCE DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI LAMPUNG. UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS .

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK .pdf

Download (103Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (2804Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2259Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Organisasi memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, bukan hanya dari segi ilmu pengetahuan dan keterampilan saja, tetapi sumber daya manusia yang memiliki kepribadian, dan tingkat motivasi yang baik pula. Sumber daya manusia yang dimiliki oleh suatu organisasi memiliki karakter yang berbeda serta memiliki emotional intelligence dan tingkat motivasi yang berbeda antara pegawai satu dengan yang lain perbedaan tersebut perlu mendapat perhatian khusus dari suatu organisasi dan perlu dikelola dengan baik dan benar, karena perbedaan tersebut tentunya akan berdampak pada keefektivitasan kinerja individu di dalam suatu organisasi. Masalah yang dihadapi oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Porvinsi Lampung adalah kurangnya beberapa pegawai dalam pemahaman emosi diri dan pemahaman emosi orang lain yang menyebabkan pegawai kurang memiliki rasa peduli dengan lingkungan sekitar,dan rendahnya rasa saling membantu antar pegawai, permasalahan ini disebabkan oleh pemberian tugas yang tidak setabil pada setiap harinya,sesuai dengan hasil observasi yang ditemuan peneliti. Permasalahaan dalam penelitian ini adalah apakah emotional intelligencedan motivasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja pegawai kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh emotional intelligence dan motivasi secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung yang berjumlah 158 pegawai. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling. Penentuan ukuran sampel dalam Rizky Kurniansyah penelitian ini menggunakan rumus Slovin, sehingga diperoleh hasil sebanyak 113 responden yang akan dijadikan sampel. Metode dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Hasil penelitian dan pembahasan diperoleh Nilai Fhitung (6,312)>Ftabel (3,08)dan nilai signifikan lebih kecil dari probabilitas 0,05 atau nilai 0,003<0,05 maka Ha didukung dan Ho tidak didukung yang berati bahwa emotional intelligence dan motivasi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, dan secara parsial variabel emotional intelligence dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung yang berarti jika emotional intelligence meningkat maka kinerja juga akan menigkat. Saran dalam penelitian ini, rata-rata nilai total skor terendah terkait emotional intelligence terdapat pada indikator pemahaman emosi orang lain, dapat disaranakan, sebaiknya pegawai dapat belajar untuk mencoba memahami dan merasakan apa yang orang lain rasakan, mampu menerima pendapat orang lain, serta mencoba untuk menenangkan atau meredam emosi antara pegawai yang satu degan yang lain, dan pada variabel motivasi seharusnya pegawai tidak perlu mencari celah untuk menggunakan wewenangnya kepada orang yang jabatanya lebih rendah dengan semena-mena,dalam kuesioner yang disebar peneliti masih ada beberapa responden/pegawai menjawab setuju dengan pernyataan tentang kebutuhan terhadap kekuasaan, untuk manajemen, perlu adanya peningkatan pengawasan yang ketat dari manajemen terhadap jam kerja pegawai, agar pegawai bekerja dengan sesuai standar waktu yang telah ditetapkan, dan kepala dinas atau pimimpinan sebaiknya memperhatikan tingkat kecerdasan emosional yang dimiliki oleh pegawainya semisal dengan rutin melakukan seminar tentang emotional intelligence, atau pelatihan dalam tujuan meningkatkan kecerdaan emosional. Kata kunci: emotional intelligence, motivasi, kinerja

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > HB Economic Theory
Program Studi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Manajemen
Pengguna Deposit: 8897090 . Digilib
Date Deposited: 13 Apr 2016 04:15
Terakhir diubah: 13 Apr 2016 04:15
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/21695

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir