Haikal, Ferdinan Misaffin (2013) PERBANDINGAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA YANG MENGGUNAKAN PENILAIAN OTENTIK DENGAN PENILAIAN KONVENSIONAL. Fakultas KIP, Universitas Lampung.
|
File PDF
COVER DALAM.pdf - Published Version Download (28Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf - Published Version Download (6Mb) | Preview |
|
|
File PDF
PERNYATAAN.pdf - Published Version Download (5Mb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (11Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf - Published Version Download (20Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf - Published Version Download (94Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf - Published Version Download (269Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (131Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf - Published Version Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (6Kb) | Preview |
|
Archive
LAMPIRAN.zip - Published Version Download (14Mb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Aktivitas belajar adalah serangkaian kegiatan fisik dan mental yang dilakukan adanya perubahan dalam dirinya, yaitu penambahan pengetahuan yang bersifat permanen. Dalam kegiatan belajar antara aktivitas fisik dan mental harus saling terkait agar diperoleh aktivitas belajar yang optimal. Untuk memperoleh hasil belajar yang baik maka aktivitas fisik dan mental harus terkoordinasi dengan baik. Semakin baik aktivitas yang dilakukan oleh siswa maka siswa akan semakin memahami dan meguasai materi pelajaran yang disampaikan oleh guru, sehingga siswa akan memperoleh hasil belajar yang maksimal. Tetapi jika siswa kurang dalam dalam melakukan aktivitas belajarnya maka hasil belajar yang diperoleh siswa kurang maksimal. Dengan demikian, aktivitas belajar yang kurang merupakan salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Aktivitas dan hasil belajar siswa dapat ditingkatkan dan lebih baik menggunakan model otentik dengan penilaian konvensional. Hasil belajar diukur dari nilai posttest. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Aktivitas dan hasil siswa yang lebih tinggi antara kelas yang menggunakan model penilaian otentik dengan model penilaian konvensional. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VII di SMA Utama 2 Bandar Lampung sedangkan sampelnya adalah siswa kelas X1 dan X4 semester ganjil SMA Utama 2 Bandar Lampung, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Variabel terdiri dari dua variabel bebas dan dua variabel terikat, penilaian otentik (X1), Penilaian Konvensional (X2), Aktivitas (Y1), dan hasil belajar (Y2). Uji beda menggunakan uji Independent Sample t-Test menunjukkan nilai Sig. (2tailed) Kurang dari 0,05 yang artinya H0 ditolak. Hasil penelitian menunjukaan bahwa aktivitas belajar untuk kelas yang menggunakan penilaian otentik lebih tinggi dari kelas yang menggunakan penilaian konvensional, dan untuk hasil belajarnya menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan hasil belajar antara kelas yang menggunakan penilaian otentik dengan kelas yang menggunakan penilaian konvensional. Kata Kunci: Penilaian Otentik, Penilaian Konvensional, Aktivitas, Hasil Belajar
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > L Education (General) = Pendidikan > QC Physics |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Fisika |
Pengguna Deposit: | UPT Perpustakaan Unila |
Date Deposited: | 08 Jan 2014 04:59 |
Terakhir diubah: | 08 Jan 2014 05:01 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/219 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |