Harianja Andreassa, 0915021021 (2016) PEMBUATAN DAN PENGUJIAN SUPLAI PANAS HIBRID MENGGUNAKAN KOLEKTOR SURYA DAN RADIATOR PADA ALAT PENGAERING IKAN TERI. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (86Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (3252Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2818Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK BAHASA INDONESIA : Penelitian dilatarbelakangi oleh permasalahan pada pengeringan ikan teri secara konvensional yaitu melakukan pengeringan ikan teri dengan cara penjemuran langsung di bawah sinar matahari dan dilakukan di ruang terbuka. Pengeringan kovensional memiliki beberapa kelemahan dalam penggunaannya, diantaranya adalah faktor cuaca yang tidak menentu yang menyebabkan pengeringan berlangsung lama serta produk yang dihasilkan kurang higienis karena pengeringan dilakukan di ruang terbuka. Untuk itu perlu dilakukan langkah inovatif dalam mengatasi permasalahan tersebut yaitu pengeringan dilakukan secara mekanik. Secara umum penelitian ini menjelaskan tentang pembuatan dan pengujian suplai panas hibrid menggunakan kolektor surya dan radiator pada alat pengering ikan teri. Sumber panas yang digunakan adalah air panas yang dialirkan kedalam radiator, sedangkan kolektor surya menggunakan sumber panas dari radiasi matahari yang mengenai permukaan kolektor. Sistem hibrid merupakan penggunaan dua suplai panas yang berbeda untuk suatu kebutuhan panas dalam menjaga suhu agar tetap stabil. Untuk mengetahui performansi dari masing-masing suplai panas dalam penelitian menggunakan variasi kecepatan aliran udara yaitu 0,8 m/s, 1,3 m/s, dan 1,8 m/s. Performansi masing-masing suplai panas yang paling baik adalah pada aliran massa udara 1,8 m/s. Untuk radiator menghasilkan efektivitas sebesar 0,58 laju perpindahan panas 5,1 kW dengan temperatur udara 55,2 oC dan kolektor surya menghasilkan efisiensi sebesar 0,20 laju perpindahan panas 5,5 kW dengan temperatur udara 57,5 oC. Masing-masing suplai panas kolektor surya dan radiator, mampu menghasilkan temperatur udara panas yang dibutuhkan ruang pengering diatas 50 oC. ABSTRACT BAHASASA INGGRIS : The study was motivated by the problems in the conventional drying. Drying conventional directly in the sun and do in open space. Conventional drying has several disadvantages in their use, including the unpredictable weather factors that cause drying takes longer and is less hygienic products produced since drying is done in the open. For that we need an innovative step in addressing the issue, namely the drying is done mechanically. In general, this study describes the manufacture and testing heat supply hybrid using solar collectors and radiators on the anchovy dryer. The heat source used is hot water that flowed into the radiator, while the solar collector using heat sources from solar radiation on the collector surface. Hybrid system is the use of two different supply heat to a heat requirement in maintaining the temperature to remain stable. To determine the performance of the heat supply in the research uses a variation of the air flow velocity is 0.8 m/s, 1.3 m/s and 1.8 m/s. The performance of each heat supply the most good is the mass air flow of 1.8 m/s. To generate the effectiveness 0,58 radiator heat transfer rate of 5.1 kW to 55.2 °C air temperature and solar collector efficiency heat transfer rate of 0.20 to 5.5 kW with air temperature of 57.5 °C. Each heat supply solar collectors and radiators, capable of producing the required temperature of hot air drying chamber above 50 oC.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Mesin (General). Mesin Sipil (General) > Mesin (General). Mesin Sipil (General) Mesin (General). Mesin Sipil (General) |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Mesin |
Pengguna Deposit: | 90450860 . Digilib |
Date Deposited: | 27 Apr 2016 08:20 |
Terakhir diubah: | 27 Apr 2016 08:20 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/21962 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |