PROFIL KOMPETENSI LITERASI SAINS SISWA BERDASARKAN THE PROGRAMME FOR INTERNATIONAL STUDENT ASSESSMENT (PISA) PADA KONTEN BIOLOGI (Kuasi Deskriptif Siswa Kelas IX SMP Se-Kecamatan Tanjungkarang Barat di Bandar Lampung)

AYU NOVIKA, (1213024007) (2016) PROFIL KOMPETENSI LITERASI SAINS SISWA BERDASARKAN THE PROGRAMME FOR INTERNATIONAL STUDENT ASSESSMENT (PISA) PADA KONTEN BIOLOGI (Kuasi Deskriptif Siswa Kelas IX SMP Se-Kecamatan Tanjungkarang Barat di Bandar Lampung). UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK BAHASA INDONESIA.pdf

Download (54Kb) | Preview
[img] File PDF
SKIRPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1726Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKIRPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1727Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Literasi sains merupakan suatu kompetensi yang penting untuk dimiliki oleh siswa. Literasi sains dibutuhkan siswa untuk melatih diri menyelesaikan masalah-masalah yang kelak akan dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari dan beradaptasi dengan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi literasi sains siswa, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta membandingkan kemampuan literasi sains siswa laki-laki dengan siswa perempuan. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif sederhana. Sampel dipilih dengan teknik purposive sampling pada siswa kelas IX di seluruh SMP se-Kecamatan Tanjungkarang Barat yang berjumlah 300 siswa. Data yang diperoleh berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kompetensi literasi sains yang diperoleh dari kuisioner siswa dan kuisioner guru, sedangkan data kuantitatif berupa skor kompetensi literasi sains siswa yang dites menggunakan soal PISA, kedua data ini kemudian dianalisis secara deskriptif dan untuk mengetahui perbedaan kompetensi literasi sains berdasarkan gender dilakukan uji Mann-Whitney U. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa (93%) memiliki kompetensi literasi sains yang tergolong “sangat rendah” dengan skor rata-rata 34,2 4,9. Faktor yang berpengaruh terbagi atas faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal yang berpengaruh yaitu pendidikan orang tua, proses pembelajaran di luar sekolah, intensitas belajar di sekolah, dan latar belakang pendidikan guru. Sedangkan faktor internal yang berpengaruh yaitu kebiasaan belajar siswa. Berdasarkan aspek kompetensi literasi sains, aspek “mengidentifi-kasi permasalahan ilmiah” (37,4 3,8) merupakan aspek yang paling baik dibandingkan dengan aspek “menjelaskan fenomena ilmiah” (28,5 6,7) dan “menggunakan bukti ilmiah” (36,7 4,9). Kompetensi literasi sains siswa perempuan (31,4 ± 1,3) berbeda signifikan dengan siswa laki-laki (23,4 ± 1,2). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kompetensi literasi sains siswa tergolong “sangat rendah”. Kompetensi literasi sains siswa dipengaruhi oleh pendidikan orang tua, proses pembelajaran di luar sekolah, intensitas belajar di sekolah, latar belakang pendidikan guru dan kebiasaan belajar siswa. Kompetensi literasi sains siswa perempuan lebih tinggi dibandingkan siswa laki-laki. Kata kunci: faktor literasi sains, gender, kompetensi literasi sains, PISA

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > LB Theory and practice of education
> QH Natural history > QH301 Biology
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Biologi
Pengguna Deposit: 9377170 . Digilib
Date Deposited: 26 Jul 2016 04:10
Terakhir diubah: 26 Jul 2016 04:10
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/23125

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir