FADILA MARGA SATY , 1024021003 (2016) ANALISIS FINANSIAL DAN RISIKO TEKNOLOGI PISANG KULTUR JARINGAN DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. Masters thesis, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRACT (ABSTRAK).pdf Download (9Kb) | Preview |
|
File PDF
TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1712Kb) |
||
|
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1332Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan: (1) Menganalisis evaluasi proyek secara finansial dari usahatani pisang dengan teknologi kultur jaringan dan pisang tunas anakan dan (2) menganalisis risiko investasi dengan metode NPV at risk. Penelitian dilaksanakan di tujuh kecamatan dan sebelas desa di Kabupaten Lampung Selatan, yaitu Kecamatan Ketapang, Penengahan, Bakauheni, Kalianda, Raja Basa, Katibung, Palas. Pemilihan ke tujuh lokasi tersebut karena petani dari tujuh kecamatan dan sebelas adalah penerima bantuan program bibit pisang kultur jaringan dari PUPKP (Program Unggulan Pengembangan Komoditas Pisang). Jumlah responden sebanyak 40 petani kultur jaringan dan 42 petani tunas anakan. Analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan pertama yaitu NVP, IRR, Gross B/C, Payback Period serta sensitifitas, sedangkan tujuan kedua dianalisis menggunakan NVP at risk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Usahatani pisang di Kabupaten Lampung Selatan layak secara finansial, nilai NPV Rp11.220.349, IRR sebesar 32,14%, Gross B/C sebesar 1,24 dan Payback period selama 2 tahun 7 bulan 26 hari untuk usahatani pisang kultur jaringan. Pada usahatani pisang tunas anakan nilai NPV Rp25.874.246, IRR sebesar 98,235%, Gross B/C sebesar 1,84, dan Payback period selama 1 tahun 7 bulan 13 hari (2) Analisis risiko finansial investasi pisang bibit kultur jaringan dan tunas anakan berdasarkan indikator investasi metode NVP at risk adalah layak dengan peluang risiko investasi cukup kecil dan peluang keuntungan besar. ABSTRACT This research aims to: (1) Analyze project evaluation financially from the farming of banana tissue culture technology and banana saplings and shoots (2) analyze investment risk with NPV at risk. The research was carried out in seven districts and eleven villages in South Lampung Regency, that Kecamatan Ketapang, Intercession, Bakauheni, Kalianda, bases, Katibung, King of the Palas. The selection of the location for farmers from seven districts and eleven is the recipient of the aid programs are seeds of banana tissue culture of PUPKP (Program Unggulan Pengembangan Komoditas Pisang). The number of respondents as many 40 peasants and tissue culture plantlets the shoot farmers 42. The analysis is used to answer the first objective NVP, IRR, Gross B/C, Payback Period and sensitivity, while the second objective is analyzed using NVP at risk. The results showed that: (1) banana Farming in South Lampung Regency, financially viable, the value of NPV Rp11.220.349, IRR of 32,14%, Gross B/C of 1.24 and Payback period for 2 years 7 months 26 days for the farming of banana tissue culture. On the farming of banana shoots saplings value Rp25.874.246 NPV IRR of 98,235%, Gross B/C of 1.84, and Payback period for 1 year 7 months 13 days (2) analysis of financial investment risks banana tissue culture seedlings and saplings shoots based on indicators of NVP method investment at risk is worth the risk with opportunities of investment is quite small and big profit opportunities.
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | > Budidaya tanaman |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Magister Agribisnis |
Pengguna Deposit: | 5640247 . Digilib |
Date Deposited: | 29 Jul 2016 06:42 |
Terakhir diubah: | 29 Jul 2016 06:42 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/23256 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |