KEPEMIMPINAN LURAH DALAM PENANGGULANGAN KELUARGA MISKIN DALAM PRESPKETIF TRAITS THEORY (Studi Kasus Keluarga Miskin Kelurahan Penengahan Kecamatan Kedaton)

APRILIA MAHARANI, 1216021011 (2016) KEPEMIMPINAN LURAH DALAM PENANGGULANGAN KELUARGA MISKIN DALAM PRESPKETIF TRAITS THEORY (Studi Kasus Keluarga Miskin Kelurahan Penengahan Kecamatan Kedaton). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (14Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1331Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1229Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kemiskinan merupakan masalah yang sangat mendasar tentang kesejahteraan yang di pengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan, antara lain tingkat pendapatan masyarakat, pengangguran, kesehatan, pendidikan, akses terhadap barang dan jasa, lokasi, geografis, gender dan lokasi lingkungan. Realitas di Kelurahan Penegahan Kecamatan Kedaton yang mempunyai 1297 jumlah penduduk, yang terdiri dari 698 penduduk laki-laki dan 599 penduduk perempuan. Dengan jumlah kepala keluarga dengan usia kerja 500 orang. Dan terdiri dari 198 keluarga miskin dari jumlah penduduk adapun disetiap tahunya angka kemiskinan berkurang dari tahun 2011 penduduk miskin 375 di tahun terakhir hasil dari data di tahun 2015 penduduk miksin menurun hingga 198 penduduk miskin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kempimpinan Lurah dalam mengatasi keluarga miskin yang berdasarkan sifat tarits theory. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang menghasilkan data secara deskriptif dengan tehnik sampling yang mengacu pada nonprobality sampling yaitu purposive sampling. Hasil penelitian menujukan bahwa kepemimpinan lurah penengahan saat menjalankan kepemimpinan dan tugasnya dalam penanggulangan masyarakat miskin, lurah penengahan sudah memliki ciri-ciri dari traits theory yang berdasarkan pengetahuan umum yang luas, objektivitas, kemampuan analititik, keterampilan berkomunikasi, keterampilan mendidik, pragmatisme, keteladanan, ketegasan, keberanian, fleksibilitas, orientasi masa depan, rasa kohesi yang tinggi, rasionalitas, dan kemampuan menentukan skala prioritas. Hasil penelitian, maka dapat dilihat, jika di dasarkan pada teori traits theory kepemimpinan, maka kemampuan Lurah di Kelurahan Penengahan dalam menggulangi keluarga miskin dapat dinyatakan terpenuhi. Lurah penenggahan bisa membawa masyarakat miskin menuju kehidupan yang lebih sejahtera, melalui fasilitas pelatihan terkait prorgam-program yang telah ditetapkan walikota. Selanjutnya, program ini di kembangkan lagi oleh Lurah Penengahan dengan melakukan pelatihan seperti kursus menjahit, memasak bagi para perempuan dan untuk laki-laki diberikan kursus otomotif sehingga mempunyai keahlian agar dapat dikembangkan dan dapat hidup lebih sejahterah. Namun berdasarkan hasil dari penelitian ada beberapa informan yang mengatakan belum optimalnya kepemimpinan lurah dalam penanggulangan masyarakat miskin jika disandarkan dengan teori traits theory, dimana salah satunya nilai trits theory yaitu ketegasan. Kata Kunci : Kepemimpinan Lurah Penengahan Dalam penanggulangan Keluarga Miskin, Dalam Perspektif Traits Theory ANALYSIS ON VILLAGE HEAD LEADERSHIP IN DEALING WITH UNPROSPEROUS FAMILIES BASED ON THE TRAITS THEORY (A Case Study On Unprosperous Families in Penengahan Village, Sub-District of Kedaton) Poverty is a fundamental issue of welfare is influenced by a variety of interrelated factors, such as income levels, unemployment, health, education, access to goods and services, location, geography, gender and neighborhood locations. Reality in the Village District of Kedaton Penegahan which has a population of 1297, which consisted of 698 males and 599 female residents. With the number of families with 500 people of working age. And consists of 198 poor families of the population as for every year poverty rate in 2011 was reduced from 375 poor people in the last year results from the data in 2015 poor population decreased to 198 poor people The objective of this research is to analyze the leadership characteristics of the village head in dealing with unprosperous families based on the traits theory. This research is a descriptive type with qualitative approach. The data collecting technique were gathered through questionnaire and interviews. The result showed that both of the village officials and societies agreed that the village head of Penengahan village, sub-district of Kedaton has already have the characteristics of an ideal leader based on the traits theory, like: having a broad knowledge, being objective, having an analitical thought, communicative, educative, pragmatic, being a role model, firm, brave, flexible, future oriented, rational, and having the ability to scale. In conclusion, the village head of Penengahan has already have the characteristics of an ideal leader as stated in the traits theory. The village head also protects the society especially the unprosperous ones in order to raise their status to be more prosperous. Keywords: The leadership of Village Head of Penengahan in Dealing With Unprosperous Families Based on The Traits Theory.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
> JS Local government Municipal government
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Pemerintahan
Pengguna Deposit: 3570147 . Digilib
Date Deposited: 24 Aug 2016 03:38
Terakhir diubah: 24 Aug 2016 03:38
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/23598

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir