PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOL DARI ASETALDEHIDA, FORMALDEHIDA, DAN SODIUM HIDROKSIDA DENGAN PROSES UEHAMA KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN (Perancangan Crystallizer -301 (CR-301))

JUNI KARTIKA PERMATASARI , (0915041009) (2016) PRARANCANGAN PABRIK PENTAERYTHRITOL DARI ASETALDEHIDA, FORMALDEHIDA, DAN SODIUM HIDROKSIDA DENGAN PROSES UEHAMA KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN (Perancangan Crystallizer -301 (CR-301)). FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (16Kb) | Preview
[img] File PDF
Skripsi Full.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (6Mb)
[img]
Preview
File PDF
Skripsi Tanpa Bab Pembahasan.pdf

Download (1509Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Pabrik Pentaerythritol berbahan baku Asetaldehida dan Formaldehida, direncanakan didirikan di Cilegon, Banten. Pendiriaan pabrik berasarkan atas pertimbangan akan ketersediaan bahan baku, sarana transportasi yang memadai, tenaga kerja yang mudah didapatkan dan kondisi lingkungan. Pabrik direncanakan memproduksi Pentaerythritol sebanyak 50.000 ton/tahun, dengan waktu operasi 24 jam/hari, 330 hari/tahun. Penyediaan kebutuhan utilitas pabrik terdiri dari unit pengadaan air, pengadaan listrik, pengadaan gas oksigen dan udara instrument. Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) menggunakan struktur organisasi line dan staff dengan jumlah karyawan sebanyak 175 orang. Dari analisis ekonomi diperoleh: Fixed Capital Investment (FCI) = Rp 283.274.997.151 Working Capital Investment (WCI) = Rp 333.264.702.531 Total Capital Investment (TCI) = Rp 419.042.527.348 Break Even Point (BEP) = 52,7 % Shut Down Point (SDP) = 26,3 % Pay Out Time before taxes (POT)b = 2,18 tahun Pay Out Time after taxes (POT)a = 2,59 tahun Return on Investment before taxes (ROI)b = 76 % Return on Investment after taxes (ROI)a = 61% Discounted cash flow (DCF) = 15 % Mempertimbangkan paparan di atas, sudah selayaknya pendirian pabrik Pentaerythritol ini dikaji lebih lanjut, karena merupakan pabrik yang menguntungkan dan mempunyai masa depan yang baik. ABSTRACT Pentaerytritol plant with raw materials, Acetaldehyde and Formaldehyde is planned to be built in Cilegon, Banten. Establishment of this plant is based on some consideration due to the raw material resourcess, the transportation, the labors availability and also the environmental condition. This plant is meant to produce 50,000 tons/year with 24 hours/day and 330 working days in a year. The utility units consist of water supply system, power generation system, oxygen gas and air supply system, refrigerant supply system, sulfur dioxide gas supply system and steam supply system. The bussines entity form is Limited Liability Company (Ltd) using line and staff organizational structure with 175 labors. From the economic analysis, it is obtained that: Fixed Capital Investment (FCI) = Rp 283.274.997.151 Working Capital Investment (WCI) = Rp 333.264.702.531 Total Capital Investment (TCI) = Rp 419.042.527.348 Break Even Point (BEP) = 52,7 % Shut Down Point (SDP) = 26,3 % Pay Out Time before taxes (POT)b = 2,18 tahun Pay Out Time after taxes (POT)a = 2,59 tahun Return on Investment before taxes (ROI)b = 76 % Return on Investment after taxes (ROI)a = 61% Discounted cash flow (DCF) = 15 % Considering the summary above, it is proper to study the establishment of Sodium Sulfate plant further, because the plant is profitable and has good prospects.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > QD Chemistry
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Kimia
Pengguna Deposit: 8418210 . Digilib
Date Deposited: 29 Aug 2016 04:57
Terakhir diubah: 29 Aug 2016 04:57
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/23724

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir