Nely Dayanti, 1214121148 (2016) EFEKTIFITAS HERBISIDA BERBAHAN AKTIF MAJEMUK (MESOTRION+S-METOLAKLOR+GLIFOSAT) TERHADAP GULMA RUMPUT. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (20Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (5Mb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3040Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Upaya meningkatkan spektrum sasaran, periode pengendalian, dan efektifitas herbisida, serta menanggulangi resistensi gulma rumput terhadap herbisida dilakukan dengan melakukan pencampuran herbisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas mesotrion, s-metolaklor, dan glifosat dalam mengendalikan gulma rumput dan mengetahui karakterisasi pencampuran bahan aktif herbisida mesotrion, s-metolaklor, dan glifosat. Penelitian ini telah dilaksanakan di Rumah Kaca Lab Lapangan Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung dari Januari-Maret 2016. Percobaan 2 faktor disusun dalam split-plot design dengan 6 blok sebagai ulangan. Petak Utama adalah Jenis Gulma yang terdiri dari Eleusine indica, Digitaria ciliaris, dan Paspalum conjugatum. Anak petak adalah dosis herbisida yaitu, mesotrion + s-metolaklor + glifosat (525 g/ha, 1050 g/ha, dan 2100 g/ha), mesotrion (24 g/ha, 48 g/ha, dan 96 g/ha), s-metolaklor (249,6 g/ha, 499,2 g/ha, dan 998,4 g/ha), glifosat (1215 g/ha, 2430 g/ha, dan 4860 g/ha), dan kontrol. Homogenitas data diuji dengan Uji Bartlett dan aditifitas data diuji dengan Uji Tukey, data dianalisis dengan sidik ragam dan uji perbedaan nilai tengah perlakuan diuji dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan campuran herbisida mesotrion, s-metolaklor, dan glifosat dapat mengendalikan gulma rumput pada semua taraf dosis namun kurang efektif bila dibandingkan dengan pengaplikasian herbisida glifosat dan memiliki LD50 harapan sebesar 26,25 g ha-1 dan LD50 perlakuan sebesar 262,5 g ha-1 dengan nilai ko-toksisistas sebesar 0,1 (ko-toksisistas < 1) sehingga campuran herbisida bersifat antagonis. Kata kunci: glifosat, herbisida campuran, LD50, mesotrion, s-metolaklor
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Budidaya tanaman |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi |
Pengguna Deposit: | 5535593 . Digilib |
Date Deposited: | 06 Oct 2016 07:29 |
Terakhir diubah: | 06 Oct 2016 07:29 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/23951 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |