PENDUGAAN BIDANG GELINCIR MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS, MASW, DAN DATA MEKANIKA TANAH DI DESA CIMUNCANG KEC. MALAUSMA KAB. MAJALENGKA

MEZRIN ROMOSI, 1115051024 (2016) PENDUGAAN BIDANG GELINCIR MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS, MASW, DAN DATA MEKANIKA TANAH DI DESA CIMUNCANG KEC. MALAUSMA KAB. MAJALENGKA. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (151Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (3712Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2956Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Telah dilakukan penelitian mengenai gerakan tanah menggunakan metode geolistrik tahanan jenis, MASW, dan data mekanika tanah di Desa Cimuncang Kec. Malausma Kab. Majalengka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai distribusi tahanan jenis dan distribusi kecepatan gelombang geser VS30, untuk menentukan dan menganalisis pola perlapisan batuan, kedalaman bidang gelincir melalui pemodelan 2D dan 3D serta menganalisis nilai faktor keamanan lereng berdasarkan uji mekanika tanah. Berdasarkan pemodelan geolistrik diperoleh nilai distribusi tahanan jenis yaitu 6-200 Ωm dimana kedalaman bidang gelincir 5-7 m. Berdasarkan pemodelan MASW diperoleh nilai distribusi kecepatan gelombang S 40-500 m/s dimana kedalaman bidang gelincir sekitar 5 m. Lapisan yang menjadi bidang gelincir berdasarkan pemodelan geolistrik yaitu kontak antara lapisan lempung (<25 Ωm) dengan lapisan tufa (25-75 Ωm), sedangkan berdasarkan pemodelan MASW lapisan yang dianggap bidang gelincir yaitu antara lapisan tanah lunak (VS <183 m/s) dan lapisan tanah kaku (VS 183-366 m/s). Berdasarkan pemodelan Geoslope diperoleh nilai Faktor Keamanan (FK) lereng sebesar 1,26 di sebelah tenggara yang berarti lereng tersebut relatif stabil dan di baratlaut sebesar 0,98 yang berarti lereng tersebut labil. Kata kunci: bidang gelincir, tahanan jenis, gelombang geser, faktor keamanan (FK) lereng SLIP AREA PREDICTION USING RESISTIVITY METHOD, MASW, AND SOIL MECHANICAL DATA IN CIMUNCANG, MALAUSMA, MAJALENGKA The research of soil movement has been conducted using resistivity method, MASW, and soil mechanical data in Cimuncang, Malausma, Majalengka. The research has done in order to know resistivity distribution value and shear wave velocity VS30, to determine and analyzing rock layers pattern, slip area depth through 2D and 3D modelling result, and analyzing slope Safety Factor (SF) based on soil mechanical laboratory testing. The estimation of resistivity value is done by applying resistivity modelling, the value is vary from 6-200 Ωm which the depth of slip area is 5-7 m. The estimation of shear wave velocity value is done by applying MASW modelling, the value is vary from 40-500 m/s which depth of slip area is about 5 m. The layer that used as slip area based on resistivity modelling is contact between clay (<25 Ωm) and tuff (25-75 Ωm), and based on MASW modelling that considered as slip area is between soft soil layer (VS <183 m/s) and stiff soil layer (VS 183-366 m/s). Based on Geoslope modelling gained slope Safety Factor (SF) is valued 1,26 in southeast that means the slope is relatively stable and in northwest is valued 0,98 that means the slope is unstable area. Keywords: Slip Area, Resistivity, Shear Wave, Slope Safety Factor (SF)

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Teknologi (General)
> Teknologi (General)
Teknologi (General)
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Geofisika
Pengguna Deposit: 0350819 . Digilib
Date Deposited: 17 Oct 2016 07:08
Terakhir diubah: 17 Oct 2016 07:08
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/24054

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir