PRODUKSI Mg(OH)2DARI AIR LAUT MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKIMIA

FERDINAND HARYANTO SIMANGUNSONG, 1217011024 (2016) PRODUKSI Mg(OH)2DARI AIR LAUT MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKIMIA. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (9Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (893Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (717Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Dalam penelitian ini telah dilakukan untuk menilai kelayakan metode elektrokimia untuk memperoleh Mg dalam bentuk Mg(OH)2 dari air laut, dengan fokus pada pengaruh dari potensial, waktu kontak dan konsentrasi terhadap hasil dan kemurnian Mg(OH)2 yang dihasilkan . Pada penelitian ini dilakukan pada sel elektrolisis 2-kompartemen, terhubung dengan jembatan garam yang terbuat dari NaCl yang disuspensikan dalam agar-agar. Hasil yang diperoleh dari variabel metode elektrokimia adalah potensial maksimum 20 volt, jumlah elektroda maksimum sistem sel 2- kompartemen, pemekatan air laut maksimum volume 800 mL, dan waktu kontak 180 menit. Karakterisasi dengan XRF menunjukkan bahwa senyawa mayor dalam Mg(OH)2 adalah MgO dan CaO, sesuai yang diharapkan. Analisis ukuran partikel dengan PSA menunjukkan bahwa sampel memiliki kelompok utama dengan rentang partikel antara 134-441 nm. Karakterisasi dengan SEM menunjukkan bahwa sampel Mg(OH)2 terdapat bongkahan (cluster) yang terdapat kristal panjang yang besar dan bentuknya gumpalan yang tidak rata sedangkan MgO bentuknya bulat merata yang dikeliling kristal-kristal kecil yang halus. Karakterisasi dengan XRD menunjukkan bahwa sampel Mg(OH)2 terbentuk satu fasa kristal sedangkan MgO terbentuk dua fasa kristal. Menggunakan persamaan Scherrer diperoleh bahwa ukuran partikel rata-rata zat padat Mg(OH)2 adalah 73,299 nm dan 31,878 nm untuk zat padat MgO yang disintering pada 600 0C. Kata kunci : Mg(OH)2, air laut, elektrolisis, X-Ray Fluorescene (XRF), Particle Size Analyzer (PSA), Scanning Elektron Microscope (SEM), X-Ray Diffraction (XRD) ABSTRACT This research was conducted to assess the feasibility of electrochemical method for recovery of Mg in the form of Mg(OH)2 from sea water, with the focuses on investigating the effect of potentials, contact times and concentration on the yield and purity of the Mg(OH)2 produced. Experiments were performed in two compartment electrochemical system, connected with salt bridge made of NaCl immobilized in agar jelly. The results obtained indicated that the optimum yield was obtained using the potential of 20 volts, contact time of 180 minutes, and the sample concentrated from 1 L to 800 mL. Characterization by XRF showed that the major compound in the Mg(OH)2 is MgO and CaO, as expected. Particle size analysis with PSA showed that the sample consists of a major group with particle range between 134-441 nm. Characterization by SEM showed the existence of cluster in the Mg(OH)2 sample with irregular shapes and sizes, while MgO is marked by the presence of smooth and small crystals. Characterization by XRD showed that the Mg(OH)2 composed of one crystal phase while the MgO composed of phases. Using the Scherrer equation it was obtained that the average particle size of the solid Mg(OH)2 is 73.299 nm and 31.878 nm for the solid MgO sintered at 600 0C. Kata kunci : Mg(OH)2, sea water, electrolysis, X-Ray Fluorescene (XRF), Particle Size Analyzer (PSA), Scanning Elektron Microscope (SEM), X-Ray Diffraction (XRD)

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Q Science (General)
> QD Chemistry
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia
Pengguna Deposit: 3436832 . Digilib
Date Deposited: 14 Nov 2016 07:39
Terakhir diubah: 14 Nov 2016 07:39
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/24480

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir