IDENTIFIKASI ORIENTASI REKAHAN MIKRO AREA PANAS BUMI MONTE AMIATA BERDASARKAN ANALISIS STUDI SHEAR WAVE SPLITTING

Hanif, Irfan (2016) IDENTIFIKASI ORIENTASI REKAHAN MIKRO AREA PANAS BUMI MONTE AMIATA BERDASARKAN ANALISIS STUDI SHEAR WAVE SPLITTING. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (268Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (6Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (4Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRACT IDENTIFICATION OF MICRO FRACTURES ORIENTATION AT MONTE AMIATA GEOTHERMAL AREA BASED ON SHEAR WAVE SPLITTING STUDY ANALYSIS Written by IRFAN HANIF Shear Wave Splitting is an application of seismic wave to analyse the anisotropy level of a certain medium. Generally, shear wave propagation through a rock formation will be polarized (φ) into two parts especially when the medium structures are different, such as fracture. The polarized shear wave which is perpendicular to fracture will propagate slower than the wave that propagates parallel to the fracture. The delay time (δt) of both wave is proportional with the fracture intensity along the wave propagation from the source to the station. The description regarding fracture orientation can be obtained by analysing both Shear Wave Splitting parameters (φ and δt), and this information is adequately important in geothermal exploration or exploitation phase at Mt. Amiata. Based on the result of this research, the micro earthquake source is focused on the east to the south area and spread along 3 earthquake stations. The existence of micro earthquake source is mainly focused at the depth of 1 to 4 km. In addition, the polarization direction of each earthquake station at the geological map shows a dominant fracture orientation consistently at NW-SE. All of the three stations also show that the polarization direction is integrated to the local fault existence in the subsurface. Furthermore, the research shows that the high intensity fracture distribution occurred at MCIV station area in the southern part of research location. Meanwhile, the low intensity fracture distribution occurred at ARCI and SACS station area in the western and the eastern part of research location. The high value of fracture intensity accompanied by the high amount of structure intensity, strengthen the prediction of the high anisotropy existence which potentially tends to the high permeability presence at the area. Keywords: shear wave splitting, anisotropy, fracture, geothermal, polarization direction, fracture intensity. ABSTRAK IDENTIFIKASI ORIENTASI REKAHAN MIKRO AREA PANAS BUMI MONTE AMIATA BERDASARKAN ANALISIS STUDI SHEAR WAVE SPLITTING Oleh IRFAN HANIF Metode Shear Wave Splitting merupakan aplikasi gelombang seismik untuk menganalisis tingkat anisotropi dari sebuah medium. Secara umum, perambatan gelombang geser melalui batuan akan terpolarisasi (φ) menjadi dua bagian ketika merambat melalui struktur medium yang berbeda, seperti halnya rekahan. Gelombang geser yang terpolarisasi secara tegak lurus dengan rekahan akan datang lebih lambat, sedangkan yang terpolarisasi secara paralel dengan rekahan akan datang lebih cepat. Waktu tunda (δt) kedua gelombang tersebut proporsional dengan intensitas rekahan sepanjang gelombang merambat dari sumber ke stasiun. Dengan menganalisis parameter Shear Wave Splitting (φ dan δt), dapat diperoleh gambaran mengenai orientasi rekahan sebagai informasi yang cukup penting dalam tahap eksplorasi maupun eksploitasi area panas bumi Mt. Amiata. Hasil penelitian yang didapatkan, sumber gempa mikro terfokus pada area timur hingga selatan lokasi penelitian dan tersebar di sekitar 3 stasiun perekam gempa. Keberadaan sumber gempa mikro terpusat pada kedalaman 1 hingga 4 km. Arah polarisasi tiap stasiun perekam gempa dalam peta geologi memperlihatkan arah dominan rekahan yang cukup konsisten, yaitu arah NW-SE. Ketiga stasiun menunjukkan arah polarisasi yang terintegrasi dengan keberadaan sesar lokal di bawah permukaan. Persebaran nilai intensitas rekahan yang tinggi berada pada area stasiun MCIV, yaitu sebelah selatan lokasi penelitian. Sementara itu, persebaran nilai intensitas rekahan yang rendah berada pada area stasiun ARCI dan SACS, yaitu sebelah barat dan timur lokasi penelitian. Tingginya nilai intensitas rekahan disertai dengan banyaknya intensitas struktur memperkuat prediksi terhadap keberadaan anisotropi tinggi yang diduga memiliki potensi permeabilitas tinggi pada area tersebut. Kata Kunci: shear wave splitting, anisotropi, rekahan, panas bumi, arah polarisasi, intensitas rekahan.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Teknologi (General)
> Teknologi (General)
Teknologi (General)
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Geofisika
Pengguna Deposit: 2537974 . Digilib
Date Deposited: 30 Nov 2016 03:12
Terakhir diubah: 30 Nov 2016 03:12
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/24528

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir