AHMAD FARISHAL, 1318011005 (2017) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT PISANG KEPOK (Musa acuminata) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PUASA 8 JAM PADA MENCIT OBESITAS (Mus musculus L.) GALUR Deutschland-Denken-Yoken (ddY). Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung.
|
File PDF
1. ABSTRAK.pdf Download (89Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1911Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (1912Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Latar belakang: Obesitas merupakan kondisi terjadinya akumulasi lemak berlebih, yang diakibatkan oleh interaksi faktor genetik dan lingkungan. Pada penderita obesitas dapat mengalami kondisi hiperglikemik yang merupakan keadaan dimana terjadi peningkatan kadar glukosa darah dan menjadi faktor resiko terjadi diabetes melitus tipe 2. Metode:. Penelitian menggunakan 20 ekor mencit jantan (Mus musculus l) galur DDY berusia 2-3 bulan dengan berat badan >30 gram. Mencit dibagi dalam 4 kelompok terdiri dari kontrol normal, kontrol obesitas, dan 2 kelompok perlakuan kemudian diberi perlakuan selama 14 hari. Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukan terjadi perubahan kadar glukosa setelah diberi ekstrak kulit pisang kepok. Dosis 8,4 mg/hari sebagai kelompok perlakuan 1 dengan nilai rata-rata 112,160 ± 13,229. Dosis 16,8 mg/hari sebagai kelompok perlakuan 2 memiliki nilai rata-rata 102,050 ± 10,998. Simpulan: Uji Annova bermakna kuat sehingga terdapat pengaruh pemberian ekstrak kulit pisang kepok terhadap kadar glukosa mencit obesitas tetapi perbedaan dosis dalam Uji posthoc tidak bermakna. Kata kunci : Ekstrak Kulit Pisang Kepok, Flavanoid, Hiperglikemik, Obesitas. ABSTRACT Background: Obesity is a condition of excessive fat accumulation happening, caused by the interaction of genetic factors and the environment. In patients with obesity can experience hiperglikemik condition which is a condition where there is an increase in the blood glucose levels and become a risk factor for type 2 diabetes mellitus occurs. Method:. Research using 20 tail hamster that ram (Mus musculus l) galur DDY aged 2-3 months with body weight >30 grams. The hamster that is divided into 4 groups consisting of normal control, control obesity, and 2 treatment groups and then given preferential treatment for 14 days. Results: research results show changes the level of glucose after given to extract the skin yellow kepok banana. The dosage 8.4 mg/day as treatment group 1 with the value of the average 112,160 ± 13,229. The dose 16.8 mg/day as treatment Group 2 has the value of the average 102,050 ± 10,998. Conclusions: Test Annova means strong until there is the influence of the giving of the skin extract yellow kepok banana against the level of glucose hamster that obesity but differences in dose posthoc test does not mean. Keywords : Flavanoid, Hiperglikemik, Obesity, Skin Extract yellow kepok banana.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > RS Pharmacy and materia medica |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | 8909678 . Digilib |
Date Deposited: | 26 Jan 2017 04:21 |
Terakhir diubah: | 26 Jan 2017 04:21 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25194 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |