M. NURUL FAJRI , 1214111044 (2016) KAJIAN EFEKTIVITAS BAKTERI Bacillus coagulans DAN Bacillus polymyxa TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN UDANG PUTIH (Litopenaeus vannamei) YANG DIPELIHARA PADA SALINITAS RENDAH. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf Download (1194Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1394Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1369Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Budidaya udang putih (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu aktivitas budidaya terbesar di dunia. Tambak udang merupakan salah satu sumber limbah seperti ammonia, urea, fosfor, dan hidrogen sulfida yang dapat mencemari pesisir dan mengurangi performa udang putih budidaya. Penerapan aplikasi bakteri Bacillus coagulans dan Bacillus polymyxa merupakan salah saru solusi untuk mengurangi dampak negatif budidaya udang serta meningkatkan pertumbuhan dan sintasan udang putih yang dipelihara pada salinitas rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian bakteri B. coagulans dan B. polymyxa terhdap performa udang putih. Penelitian ini terdiri dari dua perlakuan yaitu perlakuan A (pemeliharaan dengan pemberian kombinasi bakteri B. coagulans dan B. polymyxa) dan perlakuan B (pemeliharaan tanpa pemberian kombinasi bakteri) dengan masing-masing perlakuan terdiri dari 4 ulangan. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan (mutlak dan harian), sintasan, biomassa, rasio konversi pakan, Total Amonia Nitrogen (TAN), kadar amonia, kadar karbon organik, identifikasi plankton dominan dan kualitas air (suhu, pH, DO, dan salinitas). Hasil penelitian menunjukkan bahwa udang yang dipelihara pada perlakuan pemberian bakteri dan tanpa pemberian bakteri memberikan nilai rata-rata pertumbuhan mutlak sebesar 11,29 g dan 10,75 g serta rata-rata pertumbuhan harian sebesar 0,179 g/hari dan 0,149 g/hari secara berturut-turut. Perlakuan dengan pemberian bakteri memiliki tingkat sintasan rata-rata sebesar 72 % dan perlakuan tanpa bakteri sebesar 65 %. Berdasarkan hasil uji t, seluruh parameter pengamatan antar perlakuan tidak menunjukkan adanya perbedaan nyata pada selang kepercayaan 95 %. Hal ini disebabkan karena dosis bakteri yang kurang optimal dan adanya faktor pemeliharaan outdoor seperti fluktuasi oksigen, pH, dan suhu. Kata kunci : udang putih, Bacillus coagulans, Bacillus polymyxa, pertumbuhan, dan sintasan ABSTRACT White shrimp culture (Litopenaeus vannamei) is one of the world‟s biggest aquaculture activity. Shrimp ponds are source of wastes like ammonia, urea, phosphorus, and hydrogen sulfide which can pollute the coastal and reduce the cultured white shrimp‟s performance. Application of Bacillus coagulants and Bacillus polymyxa is one of the solution to reduce negative impact of shrimp culture and also increase growth and survival rate of cultured white shrimp in low salinity water. The research goal is to study the effects of B. coagulants and B. polymyxa bacteria on white shrimp performance. This research consisted of two treatments, namely treatment A (cultured by give combination of B. coagulants and B. polymyxa bacteria) and treatment B (Cultured without giving combination of bacteria) which each treatment consisted of 4 replications. Observed parameters were growth (absolute and daily), survival rate, biomass, feed conversion ratio, total ammonia nitrogen (TAN), total ammonia, total organic carbon, identification of dominant plankton and water quality (temperature, pH, DO, and salinity). Results showed that cultured shrimp in treatment with bacteria and without bacteria gave average absolute growth value of 11,29 g and 10,75 g and average growth rate value of 0,179 g/day and 0,149 g/day respectively. Treatment with bacteria had average survival rate of 72 % and treatment without bacteria 65 %. Based from t-test results, all observed parameters between two treatments were not significantly different in 95 % of confidence level. This was happened due to insufficient dose of effective bacterial and presence of outdoor factors like fluctuation of oxygen, pH, and temperature. Key words : white shrimp, Bacillus coagulants, Bacillus polymyxa, growth, and survival rate
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Pertanian ( Umum ) > Budidaya . Perikanan . Angling |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Budidaya Perairan |
Pengguna Deposit: | 8309935 . Digilib |
Date Deposited: | 27 Jan 2017 08:02 |
Terakhir diubah: | 27 Jan 2017 08:02 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25262 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |