HUBUNGAN ANTARA SKOR SELF-DIRECTED LEARNING READINESS (SDLR) DAN PENDEKATAN BELAJAR MAHASISWA TAHUN PERTAMA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG

DEA GRATIA PUTRI S. SUMBAYAK , 1318011046 (2017) HUBUNGAN ANTARA SKOR SELF-DIRECTED LEARNING READINESS (SDLR) DAN PENDEKATAN BELAJAR MAHASISWA TAHUN PERTAMA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRACT (ABSTRAK).pdf

Download (210Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (3268Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2973Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Latar Belakang: Pembelajaran yang tepat dapat memenuhi kebutuhan belajar seorang mahasiswa kedokteran dalam mencapai kompetensi yang diharapkan. Metode pendidikan kedokteran berbasis pada masalah bertujuan untuk memicu proses pembelajaran secara mandiri. Penelitian ini ingin mencari tahu hubungan skor tingkat kesiapan belajar mandiri dan pendekatan belajar mahasiswa tahun pertama Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan studi potong lintang dengan sampel 226 mahasiswa kedokteran angkatan pertama. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen penelitian kuesioner SDLRS (Self-Directed Learning Readiness Scale) dan R-SPQ-2F (Two Factors Revised Study Process Questionnaire). Data dianalisis menggunakan uji Fisher. Hasil Penelitian: Terdapat 169 (74,8%) orang memiliki SDLR tinggi, 57 (25,2%) orang memiliki SDLR sedang, dan tidak ada responden yang memiliki SDLR rendah. Responden dengan pendekatan belajar mendalam (deep approach) sebanyak 220 (97,3%) orang dan 6 (2,7%) orang memiliki pendekatan belajar permukaan (surface approach). Untuk melihat hubungan analisis digunakan Uji Fisher dan didapatkan nilai p 0,004 (<0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara skor SDLR terhadap pendekatan belajar mahasiswa tahun pertama di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Kata kunci: Self-directed learning, pendekatan belajar, student-centred, problem based learning ABSTRACT Background: The appropriate learning can fulfill the learning needs of a medical students in achieving the expected competencies. Medical education methods based on the problem aims to trigger a learning process independently. This study wanted to find out the relationship between the scores of self-directed learning readiness and learning approaches among first-year student in Medical Faculty of Lampung University. Methods: This study is a cross-sectional study with a sample of 226 first class of medical students. Data were collected using a questionnaire SDLRS (Self-Directed Learning Readiness Scale) and R-SPQ-2F (Two Factors Revised Study Process Questionnaire). Data were analyzed using Fisher's exact test. Results: There were 169 (74.8%) people had high SDLR, 57 (25.2%) people had moderate SDLR, and no respondents had a low SDLR. Respondents with a deep learning approach were 220 (97.3%) people and 6 (2.7%) people have a surface learning approach. The Data was statistically tested using Fisher Test and p value is 0.004 (<0.05). Conclusion: There is a significant relationship between the scores of SDLR and approach learning among first-year student at the Faculty of Medicine, University of Lampung Keywords: Self-directed learning, learning approach, student-centred, problem based learning

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > R Medicine (General)
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 3473651 . Digilib
Date Deposited: 08 Feb 2017 07:11
Terakhir diubah: 08 Feb 2017 07:11
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25470

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir