KEKUATAN HUKUM RESI ANJUNGAN TUNAI MANDIRI(ATM) SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM TINDAK PIDANA PENIPUAN JUAL BELI SECARA ONLINE

ZAKIA TIARA FARAGISTA , 1422011137 (2016) KEKUATAN HUKUM RESI ANJUNGAN TUNAI MANDIRI(ATM) SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM TINDAK PIDANA PENIPUAN JUAL BELI SECARA ONLINE. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (164Kb) | Preview
[img] File PDF
TESIS FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (2019Kb)
[img]
Preview
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2020Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kasus penipuan yang bermodus operandi melalui jual beli produk secara online memerlukan kejelasan penyelesaian hukumnya, apakah resi ATM sebagai satusatunya bukti yang dimiliki oleh korban dapat digunakan sebagai bukti yang kuat untuk menjerat pelaku tindak pidana tersebut dan dapat dikenakan sanksi pidana baik berdasarkan KUHP ataupun Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Adapun permasalahan dalam penulisan tesis ini adalah bagaimanakah eksistensi resi Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dalam aktivitas tindak pidana penipuan jual beli secara online dan bagaimanakah kekuatan hukum resi Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sebagai alat bukti dalam tindak pidana penipuan jual beli secara online. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan masalah yuridis normatif dengan data sekunder dimana data diperoleh dari penelitian kepustakaan. Analisis data dideskripsikan dalam bentuk uraian kalimat dan dianalisis secara kualitatif, kemudian untuk selanjutkan ditarik suatu kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan bahwa resi ATM merupakan salah satu alat bukti kejahatan penipuan jual beli online sehingga eksistensi resi ATM dapat dijadikan alat bukti yang sah di persidangan dan memiliki kekuatan hukum sesuai dengan ketentuan di dalam Pasal 5 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan dikategorikan sebagai alat bukti surat dalam Pasal 184 Ayat (1) huruf c KUHAP. Agar aparat penegak hukum perlu meningkatkan kinerjanya dalam menangani kasus tindak pidana cyber crime. Hendaknya peranan pihak Bank Indonesia membuat regulasi tentang status resi ATM sebagai alat bukti yang sah. Kata Kunci : Kekuatan Resi ATM, Alat Bukti, Penipuan Secara Online ABSTRACT The modus operandi of the fraud cases through the buying and selling products online requires the completion of legal clarity, whether the ATM receipt as the only evidence of which is owned by the victim can be used as strong evidence to catch the perpetrators of criminal acts and criminal sanctions may be imposed either by the Criminal Code or the Act oF No. 11 of 2008 on Information and Electronic Transactions. The issues in this thesis is how the existence of resi Automated Teller Machine (ATM) in the criminal fraud activity of buying and selling online, and how the legal power resi Automated Teller Machine (ATM) as evidence in the criminal fraud of buying and selling online. This research was conducted using a normative juridical approach problems with secondary data where the data was obtained from the research literature. Analysis of the data described in narrative form sentences and analyzed qualitatively, then to selanjutkan drawn a conclusion. Based on the results of research and discussion that ATM receipt is one means of evidence of the crime of fraud and selling online so that the existence ATM receipt can be used as legal evidence in court and has the force of law in accordance with the provisions in Article 5 of Law No. 11 of 2008 on Information and Electronic Transactions and is categorized as documentary evidence in Article 184 Paragraph (1) letter c of the Criminal Procedure Code. So that law enforcement officials need to improve its performance in handling criminal cases of cyber crime. The role of Bank Indonesia should regulate the status of ATM receipt as valid evidence. Keywords: Strength ATM Receipt, Evidence, Fraud Online

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek:
Program Studi: Fakultas Hukum > Magister Hukum S2
Pengguna Deposit: 9593716 . Digilib
Date Deposited: 09 Feb 2017 06:31
Terakhir diubah: 09 Feb 2017 06:31
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25526

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir