PELAKSANAAN SISTEM MANAJEMEN REGISTRASI DAN IDENTIFIKASI (REGIDENT) KENDARAAN BERMOTOR KAITANNYADENGAN PENDAPATAN ASLI DAERAH PROVINSI LAMPUNG

ADHISTY MARISKA, 1312011010 (2017) PELAKSANAAN SISTEM MANAJEMEN REGISTRASI DAN IDENTIFIKASI (REGIDENT) KENDARAAN BERMOTOR KAITANNYADENGAN PENDAPATAN ASLI DAERAH PROVINSI LAMPUNG. Fakultas Hukum, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (97Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1296Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1114Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pentingnya Sistem registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor ialah memudahkan mengetahui kendaraan yang sudah Teregistrasi agar semua kendaraan dapat tercatat dengan baik karena besar nya pengaruh Pajak Kendaraan Bermotor terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) harus terlaksana dengan baik dan benar. Berdasarkan Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor mengatur tentang fungsi Kepolisian untuk memberikan legitimasi asal usul dan kelaikan, kepemilikan serta pengoperasian Ranmor, fungsi kontrol, forensik Kepolisian dan pelayanan kepada masyarakat melalui verifikasi, pencatatan dan pendataan, penomoran, penerbitan dan pemberian bukti registrasi dan identifikasi Ranmor, pengarsipan serta pemberian informasi. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: a. Bagaimanakah Pelaksanaan sistem manajemen registrasi dan identifikasi (Regident) kendaraan bermotor dalam kaitannya dengan Pendapatan Asli Daerah provinsi Lampung ? b.Apakah faktor penghambat Pelaksanaan Sistem Manajemen Registrasi dan Identifikasi (Regident) Kendaraan bermotor dalam kaitannya dengan Pendapatan Asli Daerah Provinsi Lampung? Pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data yang sudah diolah dan disajikan dalam bentuk uraian, lalu dipresentasikan untuk dilakukan pembahasan dan dianalisis secara kualitatif, kemudian untuk selanjutnya ditarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, Pelaksanaan Registrasi dan Identifikasi kendaraan bermotor akan mempermudah petugas pajak untuk mendapatkan data yang valid terkait registrasi kendaraan yang akan dibayarkan pajaknya oleh pemiliknya. Sehingga tidak ada wajib pajak kendaraan yang tidak terdata. Pemungutan pajak kendaraan bermotor sangat vital dalam menyumbang pendapatan asli daerah. Namun hal tersebut belum berjalan dengan baik karena berbagai faktor baik dari Ditlantas maupun dari Dispenda. Faktor- faktor tersebut adalah jumlah personil yang terbatas yang melakukan Registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor, , Prasarana tidak memadai, dalam pemungutan pajak faktor penghambat nya yaitu terbatasnya anggaran, akibatnya ke sarana prasarana kurang memadai, dan kurangnya kesadaran masyarakat. Adapun saran yang diajukan peneliti, yaitu Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung hendaknya meningkatkan kualitas menjadi lebih baik lagi pelayanan kepada masyarakat, dan Dipenda Lampung agar terus meningkatkan pelayanan nya serta, demi kelancaran dalam meningkatkan pendapatan asli daerah di bidang pajak kendaraan bermotor agar Dipenda Provinsi Lampung dan Ditlantas Polda Lampung harus menjalin hubungan yang lebih intens dan berkesinambungan. Kata kunci: Dipenda, Kendaraan bermotor, Registrasi dan Identifikasi. THE IMPLEMENTATION OF MOTOR VEHICLE REGISTRATION AND IDENTIFICATION SYSTEM IN RELATION TO OWN-SOURCE REVENUE OF LAMPUNG The importance of motor vehicle registration and identification system is to easily track which vehicles have been registered because it can influence the motor vehicle tax revenue which should be implemented properly and correctly. According to the decision of Indonesian National Police Chief No. 5/2012 regarding the Registration and Identification of Motor Vehicles which regulates the function of the police to provide the origin legitimacy and eligibility, ownership and operation of motor vehicle, control functions, forensic police and service to the community through verification, record keeping and data collection, numbering , publishing and providing proof of registration and identification of motor vehicle, archiving and provision of information. The formulation of the problems in this research are: a. How is the implementation of motor vehicle registration and identification system (Regident) in relation to own-source revenue of Lampung province? b. What are the inhibiting factors of the implementation of motor vehicle Registration and Identification System (Regident) in relation to own-source revenue of Lampung Province? The approaches used in this research are normative and empirical approaches. The data sources consist of primary data and secondary data. The data which have been calculated and presented in the form of description, would be presented for discussion and to be analyzed qualitatively, then to be concluded. Based on the results of the research, the Implementation of Motor Vehicle Registration and Identification system has helped the tax authorities to obtain a valid data related to vehicle registration tax to be paid by the owner of the vehicle. As a result, there was no taxpayer vehicles which were not recorded. The tax collection of motor vehicle was vital in contributing to the local government own-source revenue. However, this program has several inhibiting factors either from the Directorate of Traffic or from the Department of Regional Revenue. Those factors were: the limited number of personnel who carry out the registration and identification system of motor vehicles, the inadequate infrastructure; as for the tax collection, the inhibiting factors included: the limited budget, which caused the inadequate infrastructure and lack of public awareness. It is suggested that the Directorate of Traffic (Ditlantas) of Polda Lampung should improve the quality of its services, while the Department of Regional Revenue (Dispenda) should also improve its services as well to increase own-sources revenue from motor vehicle taxes. Further, that Dispenda and Ditlantas should synergize intensely with sustainability. Keywords: Dispenda, Motor vehicles, Registration and Identification.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
> JS Local government Municipal government
> KZ Law of Nations
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: 0444525 . Digilib
Date Deposited: 16 Feb 2017 08:23
Terakhir diubah: 16 Feb 2017 08:23
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25587

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir