YOHANA AGUSTINA GULTOM, 1214131112 (2017) ANALISIS PERMINTAAN TEPUNG TERIGU OLEH PEDAGANG GORENGAN DI BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRACT (ABSTRAK).pdf Download (7Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (859Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (860Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi penggunaan berbagai jenis tepung, pola pembelian tepung terigu dan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan tepung terigu oleh pedagang gorengan di Kota Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan di Kota Bandar Lampung yang dipilih secara sengaja. Sampel penelitian sebanyak 60 orang dipilih melalui metode proportional random sampling. Data penelitian dianalisis secara statistik deskriptif dan statistik inferensial menggunakan ukuran tendensi sentral dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tepung lain yang digunakan dalam pembuatan gorengan adalah tepung beras dan tepung sagu, namun penggunaan tepung terigu masih lebih dominan dibandingkan jenis tepung lainnya. Penggunaan tepung beras dan tepung sagu kebanyakan digunakan sebagai bahan komplementer, sehingga penggunaan tepung terigu belum dapat digantikan oleh tepung lain. Jumlah rata-rata pembelian tepung terigu sebesar 68,27 kg perminggu dan rata-rata frekuensi pembelian sebesar 5,53 kali per minggu. Merek tepung terigu yang paling diminati adalah merek tambang dengan pembelian paling banyak dilakukan dipasar. Faktor-faktor yang berpengaruh positif terhadap permintaan tepung terigu adalah harga kol, jumlah pembeli dan omzet. Faktorfaktor yang berpengaruh negatif terhadap permintaan tepung terigu adalah harga tepung terigu dan harga minyak goreng. Kata kunci: komposisi, pola, permintaan, terigu. ABSTRACT The objectives of this research were to know the composition of the use of various types of flour, the pattern purchase of wheat flour and factors that affected the demand of wheat flour by gorengan sellers in Bandar Lampung. The research was conducted on purpose in Bandar Lampung city. The samples that used in this study were 60 sellers chosen by using proportional random sampling method. Data was analyzed in descriptive and inferential statistics use tendency size central and regression linear analysis. The results showed that other types of flour that used to make gorengan were rice flour and sagu flour, but the use of wheat flour was more dominant than any other flour. Rice flour and sagu flour used as a complement of wheat flour. The average purchase frequency of wheat flour was 5,53 time per week, with the average amount 68,27 kg per week. Brand of wheat flour most often used was Tambang and the sellers choose the traditional market to buy the wheat flour. Some causes that positively affecting the demand of wheat flour were the price of cabbage, the number of buyer and the turnover. Some causes that negatively affecting the demand of wheat flour were the price of wheat flour and the price of cooking oil. Key words: composition, demand, pattern,wheat flour.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Pertanian ( Umum ) |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agribisnis |
Pengguna Deposit: | 4336765 . Digilib |
Date Deposited: | 20 Feb 2017 07:28 |
Terakhir diubah: | 20 Feb 2017 07:28 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25637 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |