HERI FEBRIYANTO, 1214071039 (2017) KARAKTERISTIK FISIK DAN KOEFISIEN DIFUSI AIR EMPAT VARIETAS UNGGUL KEDELAI (Glycine max) PADA. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRACT (ABSTRAK).pdf Download (82Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1508Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1509Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Kedelai merupakan sumber protein nabati yang banyak dijadikan olahan pangan di Indonesia. Perendaman merupakan salah satu proses penting dalam pengolahan kedelai menjadi produk pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan karakteristik fisik dan menghitung koefisien difusi air serta energi aktivasi empat varietas unggul kedelai selama perendaman. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan suhu perendaman dan 4 ulangan yaitu suhu 28oC, 35oC, 40oC, 45oC dan 50oC. Varietas unggul kedelai yang digunakan yaitu Anjasmoro, Argomulyo, Gepak Kuning dan Grobogan. Parameter yang diamati adalah kadar air, dimensi panjang, lebar, tebal dan kekerasan. Perendaman dilakukan selama 300 menit dengan interval waktu pengamatan setiap 20 menit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa suhu perendaman berpengaruh nyata terhadap karakteristik fisik empat varietas unggul kedelai. Laju penyerapan dan kapasitas penyerapan air berdasarkan persamaan Peleg mengalami peningkatan dengan meningkatnya suhu perendaman. Berdasarkan persamaan Crank, koefisien difusi air varietas Anjasmoro sebesar (7,76–11,50)x10-11 m2/detik, Argomulyo sebesar (7,59–14,42)x10-11 m2/detik, Gepak Kuning sebesar (8,00–14,83)x10-11 m2/detik dan Grobogan sebesar (6,46–15,18)x10-11 m2/detik. Sedangkan energi aktivasi dalam proses difusi air selama perendaman varietas Anjasmoro sebesar 14,79 kJ/mol, Gepak Kuning sebesar 18,02 kJ/mol, Argomulyo sebesar 22,56 kJ/mol dan Grobogan sebesar 32,37 kJ/mol. Kata kunci: Karakteristik fisik, koefisien difusi air, suhu perendaman, Anjasmoro, Argomulyo, Gepak Kuning, Grobogan ABSTRACT Soybean is a source of vegetable protein which is widely used as a food processed in Indonesia. Soaking is an the important process in the processing of soybeans into food products. The purposes of this research were to describe the physical characteristics and to calculate water diffusion coefficient as well as the activation energy of four varieties of soybean during soaking. This research used a completely randomized design (CRD) with 5 treatments of soaking temperature which are 28oC, 35oC, 40oC, 45oC and 50oC and 4 replications for each treatment. Soybean varieties used were Anjasmoro, Argomulyo, Gepak Kuning and Grobogan. Soaking was performed for 300 minutes and every 20 minutes the samples were taken to be measured. Parameters measured were water content, dimensions of length, width, thickness and hardness. The results showed that soaking temperature significantly affects the physical characteristics of soybean. The water absorption rate based on the Peleg’s equation increased with increasing of soaking temperature. Based on the Crank’s equation, water diffusion coefficient of Anjasmoro was about (7,76 to 11,50) x10- 11 m2/sec, Argomulyo (7,59 to 14,42) x10-11 m2/sec, Gepak Kuning (8,00 to 14,83) x10-11 m2/sec and Grobogan (6,46 to 15,18) x10-11 m2/sec. The activation energy in the diffusion process of water during soaking for Anjasmoro was 14,79 kJ/mol, Gepak Kuning 18,02 kJ/mol, Argomulyo 22,56 kJ/mol and Grobogan 32,37 kJ/mol. Keywords: Physical characteristics, diffusion coefficient, soaking temperature, Anjasmoro, Argomulyo, Gepak Kuning, Grobogan
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Karya Karya Umum = 000 |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknik Pertanian |
Pengguna Deposit: | 4191457 . Digilib |
Date Deposited: | 16 Mar 2022 02:00 |
Terakhir diubah: | 16 Mar 2022 02:00 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25769 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |