Tindak Tutur Guru dan Siswa Kelas VIII SMP pada Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Implikasinya dalam Pembelajaran Kemampuan Berbicara di SMP

Septia Uswatun Hasanah, 1423041027 (2017) Tindak Tutur Guru dan Siswa Kelas VIII SMP pada Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Implikasinya dalam Pembelajaran Kemampuan Berbicara di SMP. Masters thesis, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (7Kb) | Preview
[img] File PDF
TESIS FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1379Kb)
[img]
Preview
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1179Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimanakah tindak tutur guru dan siswa pada pembelajaran khususnya tindak ilokusi asertif, direktif, ekspresif, komisif, dan deklaratif pada pembelajaran bahasa Indonesia dan implikasinya dengan pembelajaran kemampuan berbicara di sekolah menengah pertama (SMP). Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk-bentuk tindak tutur asertif, direktif, ekspresif, komisif, dan deklaratif pada pembelajaran bahasa indonesia dan implikasinya dengan pembelajaran kemampuan berbicara di sekolah menengah pertama (SMP). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah tindak tutur yang digunakan guru dan siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis heuristik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua fungsi tindak ilokusi asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif ditemukan pada saat pembelajaran di kelas. Tindak ilokusi yang mendominasi pada tuturan guru dan siswa adalah direktif meminta sedangkan tindak ilokusi yang paling sedikit digunakan adalah komisif. Bentuk tuturan secara verbal yang mendominasi adalah tuturan langsung. Penelitian ini dapat diimplikasikan dalam pembelajaran kemampuan berbicara di sekolah menengah pertama (SMP). Kata kunci : tindak tutur, pembelajaran bahasa Indonesia, dan implikasi. abstract Issues discussed in this study is how the speech act of teachers and students in learning, especially illocutionary acts assertive, directive, commissive, expressive, and declarative learning Indonesian and its implications in learning speaking skills junior high school (SMP). Purpose of this study is to describe the forms of speech acts assertive, directive, commissive, expressive, and declarative learning Indonesian and its implications in learning speaking skills in junior high school (SMP). This study used descriptive qualitative method. The source of the data in this study are speech acts used by teachers and students in learning Indonesian. Data collection techniques in this study using observation and data analysis techniques used in this study is heuristic analysis techniques. The results showed that all the functions of illocutionary acts assertive, directive, commissive, expressive, and declarative found at the time in the classroom. Illocutionary acts of which dominated the speech of teachers and students are asking directive illocutionary acts while the least used is commissive. Forms of verbal utterances which dominate the direct speech. This research may be implicated in learning speaking skills in junior high school (SMP). Keyword: illocution, pragmatics, speech acts

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: > LB Theory and practice of education
> P Philology. Linguistics
Program Studi: FKIP > Prodi Magister Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia
Pengguna Deposit: 8904563 . Digilib
Date Deposited: 28 Feb 2017 03:26
Terakhir diubah: 28 Feb 2017 03:26
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25804

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir