UJI RESISTENSI GULMA RUMPUT BELULANGAN (Eleusine indica), JALANTIR (Erigeron sumatrensis), DAN TEKI UDELAN (Cyperus kyllingia) ASAL PERKEBUNAN JAMBU BIJI LAMPUNG TIMUR TERHADAP HERBISIDA GLIFOSAT.

AGUSTINUS HARYADI , 1214121008 (2017) UJI RESISTENSI GULMA RUMPUT BELULANGAN (Eleusine indica), JALANTIR (Erigeron sumatrensis), DAN TEKI UDELAN (Cyperus kyllingia) ASAL PERKEBUNAN JAMBU BIJI LAMPUNG TIMUR TERHADAP HERBISIDA GLIFOSAT. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (12Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1067Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (898Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Resistensi gulma adalah suatu ketahanan gulma untuk tetap hidup, tumbuh normal, dan berkembangbiak meskipun telah diaplikasi herbisida yang pada dosis tersebut sebenarnya sudah mampu untuk mengendalikan gulma tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ketahanan gulma Eleusine indica, Erigeron sumatrensis, dan Cyperus kyllingia terhadap herbisida glifosat. Penelitian disusun dalam metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan tersebut terdiri atas 7 taraf dosis glifosat yaitu ; 0, 1, 2, 4, 8, 16, dan 32 l/ha. Perlakuan tersebut diterapkan pada 3 jenis gulma, E. indica, E. sumatrensis, dan C. kyllingia yang diambil dari 2 tempat yaitu : tempat yang terpapar dan tidak terpapar herbisida glifosat. Data bobot kering gulma dikonversi ke dalam persen kerusakan kemudian dianalisis dengan analisis probit untuk menentukan nilai ED50 masing-masing gulma. Nilai ED50 setiap jenis gulma dibandingkan yaitu gulma terpapar dan tidak terpapar glifosat untuk mendapatkan nilai nisbah resistensi (NR). Nilai NR untuk setiap jenis gulma tersebut digunakan untuk mengetahui status resistensi gulma yang diduga resisten. Hasil penelitian ini adalah didapat nilai ED50 Gulma E. indica, E. sumatrensis, dan C. kyllingia terpapar berturut-turut adalah ; 300,62 g/ha, 797,54 g/ha, dan 665,19 g/ha, sedangkan untuk gulma tidak terpapar berturut-turut adalah 166,04 g/ha, 360,34 g/ha, dan 555,38 g/ha. Nilai NR ketiga jenis gulma tersebut adalah 1,81, 2,21 dan 1,20. Berdasarkan nilai NR gulma yang didapat maka status resistensi gulma E. indica, E. sumatrensis, dan C. kyllingia terpapar yaitu : sensitif sampai dengan resistensi rendah. Kata kunci : Glifosat, gulma, resisten.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Pertanian ( Umum )
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: 0691498 . Digilib
Date Deposited: 27 Feb 2017 08:48
Terakhir diubah: 27 Feb 2017 08:48
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25805

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir