ANALISIS PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KORUPSI DANA REVITALISASI LAPANGAN SEPAK BOLA DI KABUPATEN PESAWARAN (Studi Putusan Nomor: 13/Pid.Sus. TPK/2015/PN.Tjk)

Irdo , Nanto Rossi (2017) ANALISIS PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KORUPSI DANA REVITALISASI LAPANGAN SEPAK BOLA DI KABUPATEN PESAWARAN (Studi Putusan Nomor: 13/Pid.Sus. TPK/2015/PN.Tjk). Masters thesis, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (INDONESIA & INGGRIS).pdf

Download (10Kb) | Preview
[img] File PDF
TESIS FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3538Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3383Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penyediaan lapangan olahraga seharusnya dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan tetapi pada kenyataannya hal tersebut seringkali diabaikan dan terjadi tindak pidana korupsi. Permasalahan penelitian: Bagaimanakah pemidanaan terhadap pelaku tindak pidana korupsi dana revitalisasi lapangan sepak bola di Kabupaten Pesawaran dan apakah penjatuhan pidana terhadap pelaku tindak pidana korupsi dana revitalisasi lapangan sepak bola di Kabupaten Pesawaran telah sesuai dengan keadilan substantif? Pendekatan penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dan empiris, dengan sumber data sekunder yang dikumpulkan melalui studi pustaka. Analisis data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: Pemidanaan terhadap pelaku tindak pidana korupsi dana revitalisasi lapangan sepak bola di Kabupaten Pesawaran sesuai dengan tujuan pemidanaan, di mana hakim menjatuhkan pidana penjara dan pidana uang pengganti terhadap Terdakwa sebagai upaya pembinaan terhadap terdakwa yang melaksanakan proyek revitalisasi lapangan sepak bola dengan anggaran dari keuangan negara, tetapi tidak sesuai dengan ketentuan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penjatuhan pidana terhadap pelaku tindak pidana korupsi dana revitalisasi lapangan sepak bola di Kabupaten Pesawaran sesuai dengan keadilan substantif, karena karena tindak pidana korupsi merupakan kejahatan luar biasa dan penanganan perkaranya dilakukan secara luar biasa pula. Penjatuhan pidana penjara dan pidana uang pengganti disesuaikan dengan berat atau ringannya kesalahan yang dilakukan, sehingga sesuai dengan rasa keadilan dan relevan dengan upaya pemberantasan tindak pidana korupsi. Saran dalam penelitian ini adalah: Agar penegak hukum yang menangani tindak pidana korupsi konsisten mengemban amanat pemberantasan tindak pidana korupsi, dengan cara lebih cermat dan tepat dalam menjatuhkan putusan. Agar penegak hukum memperhatikan pula perkembangan hukum yang hidup dalam masyarakat, dalam hal menjatuhkan pidana terhadap terdakwa yang tidak merugikan keuangan negara, tidak menguntungkan terdakwa serta kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi. Kata Kunci: Pemidanaan, Korupsi, Lapangan Sepak Bola Provision of sports fields should be implemented as well as possible in accordance with the prescribed rules but in reality it is often overlooked and the criminal act of corruption. The research problem: How is punishment against corruption perpetrators of football field revitalization fund on Pesawaran Regency and whether criminal punishment against corruption perpetrators of football field revitalization fund on Pesawaran Regency compliance with substantive justice? The approach used in this study is normative and empirical, with secondary data collected through literature. The data were analyzed qualitatively. The results showed: Punishment against corruption perpetrators of football field revitalization fund on Pesawaran Regency in accordance with the purpose of sentencing, the judge handed down imprisonment and criminal restitution to the defendant as to provide guidance to the defendants to implement the revitalization project of the football field with a budget of state finances, but not in accordance with the provisions or regulations in force. Criminal punishment against perpetrators of football field revitalization fund on Pesawaran Regency accordance with substantive justice, because since corruption is an extraordinary crime and the handling of his case is done the extraordinary. Imposition of imprisonment and criminal restitution adapted to the lightness or heaviness of the mistakes made, so in accordance with the sense of justice and relevant to efforts to combat corruption. Suggestions in this study are: To law enforcement officers who handle corruption consistently undertaking the eradication of corruption, in a way more careful and precise in decisions. In order for law enforcement pay attention to legal developments in the society, in terms of convict against defendants state financial harm, not favorable to the accused and their needs can be met. Keywords: Punishment, Corruption, Football Field

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
Program Studi: Fakultas Hukum > Magister Hukum S2
Pengguna Deposit: 6125143 . Digilib
Date Deposited: 31 Jul 2023 02:47
Terakhir diubah: 31 Jul 2023 02:47
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25967

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir