Imaniar Romaeni, 1217041019 (2017) PENGARUH TEMPERATUR AUSTENISASI TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN NILAI KEKERASAN MATERIAL 14% Cr- 3% Ni-2% Mo-2% C UNTUK APLIKASI BOLA GERUS. Fakultas MIPA, Universitas lampung.
|
File PDF
ABSTRAK IND ING.pdf Download (17Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL OKE.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (657Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (466Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perlakuan panas berupa sub-kritis,austenisasi, quenching dan tempering terhadap nilai kekerasan dari material besi cor putih sebagai pertimbangan untuk pengujian nilai ketahanan aus dari produk bola gerus lokal dan membandingkannya dengan produk bola gerus luar negeri. Sampel akan diberikan perlakuan sub-kritis pada emperatur 700°C dengan waktu tahan 2 jam dan dilanjutkan dengan variasi temperatur austenisasi yaitu 850, 950dan 1050°C dengan waktu tahan masing-masing sampel adalah 5 jam. Nilai kekerasan optimum diperoleh pada temperatur austenisasi 950°C yaitu sebesar 68,3 HRC dan mengalami penurunan pada suhu 1050°C hal ini dikarenakan terjadinya kelarutan unsur karbon penyusun pada matrik. Sampel akan di berikan perlakuan panas berupa tempering pada suhu 250°Cdengan waktutahan 2 jam. Nilai kekerasan setelah perlakuan tempering mengalami penurunan tetapi nilai laju keausan menjadi lebih baik yaitu sebesar 0,03 gr bola gerus / kg produk karena kombinasi penyusunnya yaitu kromium, molybdenum dan nikel yang tinggi. Kata Kunci:Austenisasi,bola gerus, udara paksa. ABSTRACT This study was conducted to determine the effect of heat treatment in the form of sub-critical, austenization, quenching and tempering the hardness valuesof the white cast iron material as consideration for testing wear resistance of local and foreign products as grinding balls. Samples was treated sub-critical at a temperature of 700°C with a hold time of 2 hours and continued with austenization temperature variation of 850, 950 and 1050°C with a hold time of each sample is 5 hours. The optimum hardness value was obtained at a temperature of 950°C austenization in the amount of 68.3 HRC and decreased at a temperature of 1050°C. It is because the solubility of carbon elements making up the matrix. Samples will treatedtempering at a temperature of 250 ° C with a hold time of 2 hours. Hardness valuesafter tempering treatment has decreased but the valueofwear ratemorethanit up to0.03 g ball grinding / kg due to a highcombination of chromium, molybdenum and nickel. Key words.Austenization,forced air, grinding ball.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Q Science (General) |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Fisika |
Pengguna Deposit: | 0360996 . Digilib |
Date Deposited: | 10 Mar 2017 01:35 |
Terakhir diubah: | 10 Mar 2017 01:35 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26051 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |