ARESTA DWI STIAWAN, 1214121032 (2017) PENGARUH KLON TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KEBERHASILAN PENYAMBUNGAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) SEBAGAI BATANG ATAS DENGAN KOPI ROBUSTA DAN KOPI LIBERIKA (Coffea liberica) SEBAGAI BATANG BAWAH DI LAMPUNG BARAT. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (69Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (2392Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1663Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui klon batang atas, kultivar batang bawah, dan kombinasi klon batang atas dan kultivar bawah kopi menunjukkan pertumbuhan dan keberhasilan penyambungan yang terbaik. Penelitian dilaksanakan di Bodongjaya, Desa Sukajaya, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat dimulai dari bulan Februari hingga Juli 2016. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Kelompok Teracak Sempurna (RKTS) yang dilakukan sebanyak tiga ulangan dengan pola faktorial (4 x 3). Faktor pertama terdiri dari klon batang atas (A) kopi lokal golongan Robusta (Klon Tugu Sari, Tugu Hijau, Ciari, dan Ersad). Faktor kedua terdiri dari kultivar batang bawah (B) kopi lokal golongan Robusta (kultivar Bakir dan Garudak), serta golongan Liberika (kultivar Robinson). Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing – masing perlakukan tidak berpengaruh nyata terhadap seluruh variabel pengamatan, kecuali pengaruh batang atas terhadap variabel diameter cabang primer sambungan. Berdasarkan hasil penelitian ditunjukkan bahwa: (1) klon batang atas kopi Robusta menunjukkan keberhasilan penyambungan berkisar 85 – 94%, (2) kultivar kopi Robusta maupun Liberika sebagai batang bawah menunjukkan keberhasilan penyambungan berkisar 89 – 92%, , (3) keberhasilan penyambungan intraspesifik antarkopi Robusta rata – rata 90,53% dengan keberhasilan penyambungan tertinggi mencapai 97%, dan penyambungan interspesifik antara kopi Robusta sebagai batang atas dan Liberika sebagai batang bawah rata – rata 92,14% dengan keberhasilan penyambungan tertinggi mencapai 96%. Secara umum, petani dapat melakukan penyambungan intraspesifik maupun interspesifik dalam budidaya kopi. Kata kunci: Interspesifik, intraspesifik, Robusta, Liberika, grafting, kompatibilitas.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Pertanian ( Umum ) |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi |
Pengguna Deposit: | 8042786 . Digilib |
Date Deposited: | 14 Mar 2017 08:17 |
Terakhir diubah: | 14 Mar 2017 08:17 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26067 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |