ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA GELAR WICARA REPUBLIK SENTILAN SENTILUN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

Rizqi Ulya Ariesta, 1313041076 (2017) ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA GELAR WICARA REPUBLIK SENTILAN SENTILUN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1654Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1655Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk alih kode dan campur kode, faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode pada Gelar Wicara Republik Sentilan Sentilun, dan implikasi hasil penelitian pada pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh melalui tayangan di website resmi Metro TV. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pengamatan dan pencatatan data. Data yang telah dihimpun kemudian diklasifikasikan berdasarkan bentuk dan faktor penyebabnya. Penentuan bentuk dan faktor penyebab dilakukan dengan merujuk pada indikator yang telah ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alih kode dan campur kode yang digunakan dalam tuturan di Gelar Wicara Republik Sentilan Sentilun terdiri atas beberapa bentuk dan faktor penyebabnya. Bentuk alih kode berupa alih kode intern dan ekstern. Alih kode intern meliputi peralihan dari bahasa Indonesia ke bahasa Jawa dan peralihan dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia, sedangkan alih kode ekstern meliputi peralihan dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris dan bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Gelar Wicara Republik Sentilan Sentilun cenderung menggunakan alih kode intern. Bentuk campur kode yang terdapat pada Gelar Wicara Republik Sentilan Sentilun meliputi kata, frasa, baster, dan klausa. Campur kode berbentuk kata meliputi penyisipan kata bahasa Jawa, Inggris, dan Sunda ke dalam struktur bahasa Indonesia. Campur kode berbentuk frasa dalam tuturan pada Gelar Wicara Republik Sentilan Sentilun berupa penyisipan frasa bahasa Inggris dan bahasa Jawa dalam struktur bahasa Indonesia. Campur kode berbentuk baster yaitu gabungan kata bahasa Inggris dengan kata asli bahasa Indonesia. Campur kode berbentuk klausa yang digunakan berupa penyisipan klausa bahasa Inggris dan Jawa ke dalam struktur bahasa Indonesia. Campur kode dalam tuturan di Gelar Wicara Republik Sentilan Sentilun cenderung menggunakan campur kode berbentuk kata, berupa penyisipan kata bahasa Jawa ke dalam struktur bahasa Indonesia. Faktor penyebab terjadinya alih kode pada tuturan di Gelar Wicara Republik Sentilan Sentilun semuanya disebabkan penutur, sedangkan faktor penyebab terjadinya campur kode adalah penutur dan kebahasaan. Hasil penelitian berupa alih kode dan campur kode dapat digunakan oleh guru dalam membelajarkan teks cerpen. Guru dapat memanfaatkan tuturan dalam Gelar Wicara Republik Sentilan Sentilun untuk membuat sebuah cerpen dan digunakan sebagai stimulus respons peserta didik. Kata kunci: alih kode, campur kode, Gelar Wicara Republik Sentilan Sentilun.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > L Education (General) = Pendidikan
Program Studi: FKIP > Prodi Magister Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia
Pengguna Deposit: 43182411 . Digilib
Date Deposited: 26 Apr 2017 03:16
Terakhir diubah: 26 Apr 2017 03:16
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26392

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir