PENGELOLAAN PARKIR SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (Studi Tentang Retribusi Pelayanan Parkir Tepi Jalan Umum di Kota Bandar Lampung 2015)

REZKI ANANTAMA, 1216041086 (2017) PENGELOLAAN PARKIR SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (Studi Tentang Retribusi Pelayanan Parkir Tepi Jalan Umum di Kota Bandar Lampung 2015). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (13Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (3284Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2407Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan salah satu sumber pendapatan, yang berfungsi sebagai pembangunan bagi suatu daerah. Salah satu sumber penerimaan PAD tersebut berasal dari retribusi daerah yang didalamnya terdapat retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum. Kota bandar lampung sebagai salah satu daerah yang mengelola retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum ini belum maksimal dalam merealisasikan target yang ingin dicapai. Hal ini berdasarkan data pada tahun 2015 dimana dari target Rp. 6.600.000.000 hanya terealisasi sebesar Rp 5.128.277.000. Untuk itu, penelitian ini bertujuan Untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang pengelolaan parkir tepi jalan umum dalam upaya peningkatan PAD khususnya terhadap retribusi parkir di Kota Bandar Lampung dan mendeskripsikan hambatan-hambatan pengelolaannya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil dalam penelitian ini ialah: 1. Pada pengelolaan retribusi parkir di tepi jalan umum berdasarkan prinsip-prinsip manajemen pengelolaan adalah: a. Pada penerapan fungsi perencanaan, pengelolaan yang dilakukan oleh UPT parkir telah terjadi ketidaksesuaian. b. Pada fungsi pengorganisassian terjadi penyalahangunaan wewenang dan terjadi ketidaksesuaian antara jumlah yang tertera di struktur dengan kebutuhan. c. Pada fungsi penerapan pengarahan telah berjalan baik. d. Pada fungsi pengawasan belum berjalan optimal secara menyeluruh. 2. Hambatannya sebagai berikut: a. Ketidaksesuaian terhadap pelaksanaan prosedur. b. Kurangnya jumlah sumber daya manusia. c. Aparat tidak menjalankan arahan yang diberikan. d. Pengawasan tidak berfokus pada proses secara keseluruhan. Untuk itu, perlu dilakukan beberapa hal sebagai berikut: 1. Pada pengelolaan retribusi parkir tepi jalan umum: a. Pengelolaan harus menyesuaikan dengan aturan yang berlaku. b. Penyesuaian jumlah petugas yang dibutuhkan. c. Pengarahan hendaknya diimbangi dengan pengawasan di lapangan. d. Adanya punishment yang tegas. 2. Untuk hambatannya perlu dilakukan: a. Berkomitmen dalam pelaksanaan kegiatan. b. Penambahan jumlah SDM. c. Aparat dilapangan menjalankan arahan-arahan yang diberikan secara baik. d. pengawasan harus berfokus kepada proses pengelolaan secara keseluruhan. Kata kunci: Manajemen, PAD, Retribusi Pelayanan Parkir Tepi Jalan Umum PARKING MANAGEMENT AS ANEFFORT TO INCREASE REGIONAL INCOME (STUDY OF PARKING RETRIBUTION ON PUBLIC ROAD SIDE IN BANDAR LAMPUNG 2015) Regional income is one of the sources of income which serve as a development for an area. One of the sources the regional income comes from local retribution that has parking retribution on public road. Bandar Lampung as one of the regions that manage the parking retribution is not maximally in the realization of the targets to be achieved. It is known from the data in 2015 where the target amount Rp. 6.600.000.000 was only realized about Rp 5.128.277.000. The purpose of the research is to describe and analyze the management of parking retribution on public road as efforts in increasing regional income especially parking retribution in Bandar Lampung and to describe the obstacles of its management. Type of research is descriptive research with a qualitative approach. The results of this research: 1. The management of parking retribution on public road is based on principles of management: a. The application of planning, the management which is done by Technical Implementation Unit (UPT) has an inconsistency; b. There was a misuse of authority in organizing and the mismatch between the amount of listed in the structure and needs; c. The application of the instructions has been running well; d. The supervision is not run optimally as a whole. 2. The obstacles showed that: a. The Incompatibility of procedure implementation; b. Lack of human resources; c. The authorities did not carry out the direction given; d. The supervision did not focus on the overall process. For these reasons, it is necessary to do some of the following: 1. In the application of parking retribution on public road: a. The management system should base on applicable rules; b. Adjustment of the number of officers needed; c. The instructions should be balanced with supervision; d. The realization of strict punishment. 2. To reduce the obstacles, it needs to: a. Have a commitment to the implementation of activities; b. Increase the human resources; c. The authorities need to carry out the direction given; d. The supervision must focus on the overall process. Key Words: Management, Regional Income, Parking Retribution on Public Road

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Administrasi Negara
Pengguna Deposit: 41008564 . Digilib
Date Deposited: 04 May 2017 07:54
Terakhir diubah: 04 May 2017 07:54
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26602

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir