PENGARUH PENYEMPROTAN KOMBINASI SILIKA DAN BORON TERHADAP PERTUMBUHAN, PRODUKSI, DAN MUTU BENIH KEDELAI (Glycine max [L.] Merrill)

MIA YULIA, 1214121130 (2017) PENGARUH PENYEMPROTAN KOMBINASI SILIKA DAN BORON TERHADAP PERTUMBUHAN, PRODUKSI, DAN MUTU BENIH KEDELAI (Glycine max [L.] Merrill). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (11Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (3376Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2775Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Produktivitas kedelai di Indonesia masih cukup rendah. Salah satu penyebab rendahnya produktivitas adalah penggunaan benih bermutu dan teknik budidaya yang kurang optimal. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas kedelai adalah dengan mengoptimalkan pemupukan dengan pemberian unsur hara mikro seperti silika dan boron. Aplikasi kombinasi silika dan boron pada konsentrasi yang tepat melalui daun diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan vegetatif, generatif, dan mutu benih kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyemprotan kombinasi silika dan boron terhadap pertumbuhan, produksi, dan mutu benih kedelai. Rancangan perlakuan adalah tunggal tidak terstruktur yaitu kombinasi konsentrasi silika dan boron yaitu (0 + 0), (50 + 5), (50 + 10), (100 + 5), (100 + 10), (150 + 5), (150 + 10), (200 + 5), dan (200 + 10) ppm. Perbedaan kombinasi perlakuan silika dan boron diuji dengan analisis standar deviasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi konsentrasi silika dan boron (200+5) ppm cenderung meningkatkan mutu benih kedelai ditunjang dengan meningkatnya pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman. Mutu benih kedelai meliputi kecepatan berkecambah, bobot kering kecambah normal, dan potensi tumbuh. Pertumbuhan vegetatif meliputi tinggi tanaman. Pertumbuhan generatif meliputi jumlah polong total, jumlah polong isi, bobot polong total, bobot polong isi, dan bobot butir per tanaman. Kombinasi konsentrasi silika dan boron (50 + 10) ppm juga cenderung meningkatkan pertumbuhan vegetatif, generatif, dan mutu benih kedelai. Pertumbuhan vegetatif meliputi tinggi tanaman, jumlah daun trifoliat, dan kehijauan daun. Pertumbuhan generatif meliputi bobot butir per tanaman. Mutu benih kedelai meliputi daya berkecambah, kecepatan berkecambah, dan potensi tumbuh. Kata Kunci: boron, kedelai, dan silika

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Pertanian ( Umum )
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: 80622284 . Digilib
Date Deposited: 05 May 2017 06:22
Terakhir diubah: 05 May 2017 06:22
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26617

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir