PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TANAMAN PURWOCENG (Pimpinella alpina Molk) PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus L) TERHADAP JUMLAH DAN MORFOLOGI ANAK

Meri Jayanti, 1317021048 (2017) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TANAMAN PURWOCENG (Pimpinella alpina Molk) PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus L) TERHADAP JUMLAH DAN MORFOLOGI ANAK. UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (15Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1361Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1362Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Di Indonesia terutama di Jawa Tengah, tanaman purwoceng telah digunakan sebagai obat alternatif secara turun temurun untuk meningkatkan vitalitas pria. Arti vitalitas adalah daya hidup, yang ditandai dengan kuat tenaga dan kemampuan seksual yang memadai, oleh karena itu banyak dipakai oleh pria berusia 40 tahun ke atas dengan atau tanpa lemah syahwat. Tanaman purwoceng dikenal dengan kandungannya yaitu senyawa afrodisiak sebagai obat penggugah hasrat seksual. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak tanaman purwoceng terhadap jumlah dan morfologi anak mencit dengan parameter pengamatan kuantitatif yaitu jumlah anak, berat anak mencit, panjang tengkorak, panjang badan, panjang ekor dan panjang total, rasio seks. Data kategorial meliputi jumlah jari ekstremitas depan dan belakang, keadaan mata terbuka atau tetutup. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 20 ekor mencit jantan yang dibagi dalam 4 kelompok yaitu kelompok kontrol, perlakuan 1, perlakuan 2, perlakuan 3 dengan dosis tiap perlakuan yaitu 0mg/KgBB (Aquades+ CMC 0,5%), 300mg/KgBB (0,8mg/0,5ml CMC 0,5%), 600mg/KgBB (1,6 mg/0,5ml CMC 0,5%), 900mg/KgBB (2,4mg/0,5CMC 0,5%), serta 20 ekor mencit betina yang dikawinkan dengan mencit jantan perlakuan. Perlakuan dilakukan selama 35 hari. Data kuantitatif yang diperoleh dianalisis menggunakan metode one way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya pengaruh ekstrak tanaman purwoceng (Pimpinella alpina MOLK) terhadap jumlah anak, berat anak, panjang tengkorak, panjang badan, panjang ekor, dan panjang total anak mencit (Mus musculus L) serta tidak berpengaruh nyata terhadap rasio seks anak mencit, jumlah jari ekstremitas depan dan belakang serta keadaan mata terbuka dan tertutup. Kata Kunci : Pimpinella alpina Molk, Mus musculus L, Jumlah anak mencit, Morfologi anak mencit.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi
Pengguna Deposit: 92632801 . Digilib
Date Deposited: 15 Jun 2017 06:24
Terakhir diubah: 15 Jun 2017 06:24
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26927

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir