PENGARUH ASAP CAIR KAYU KARET REDESTILASI PADA PENGASAPAN IKAN KEMBUNG (Rastrelliger kanagurta)

ASTRI NURAINI, 1314051008 (2017) PENGARUH ASAP CAIR KAYU KARET REDESTILASI PADA PENGASAPAN IKAN KEMBUNG (Rastrelliger kanagurta). FAKULTAS PERTANIAN, UNVIERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (15Kb) | Preview
[img] Text
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (734Kb)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (734Kb) | Preview

Abstrak

Ikan kembung (Rastrelliger kanagurta) mudah mengalami kerusakan akibat aktivitas mikroorganisme dan perubahan kimiawi dalam tubuh ikan. Teknik pengasapan merupakan salah satu teknik pengawetan pada ikan tetapi teknik pengasapan konvensional memiliki beberapa kelemahan, yaitu terakumulasinya senyawa berbahaya seperti tar dan benzopiren pada produk, menyebabkan pencemaran udara, serta efisiensi pengasapan sulit dikontrol. Pengasapan menggunakan asap cair digunakan untuk mengatasi kelemahan dari teknik pengasapan konvensioanal. Potensi bahan baku untuk asap cair yang ada di Provinsi Lampung adalah kayu karet. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi asap cair kayu karet redestilasi dan lama perendaman ikan terbaik pada pengasapan ikan kembung. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor dan tiga kali ulangan.Faktor pertama adalah konsentrasi asap cair kayu karet redestilasi, yaitu K1 (10% (v/v)), K2 (15% (v/v)), dan K3 (20% (v/v)). Faktor kedua adalah lama perendaman, yaitu L1 (10 menit), L2 (15 menit), dan L3 (20 menit). Data yang diperoleh diuji kesamaan ragamnya dengan uji Bartlett dan keaditifitasan dengan uji Tuckey. Analisis sidik ragam digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh perlakuan, kemudian dilakukan uji lanjut menggunakan uji Duncan Multiple Range Test pada taraf 5%. Hasil pengujian asap cair kayu karet menunjukkan asap cair grade 3 didominasi oleh senyawa golongan fenol sedangkan asap cair grade 2 didominasi oleh senyawa golongan asam organik. Hasil pengamatan pada ikan kembung asap menunjukkan semakin tinggi konsentrasi asap cair dan semakin lama perendaman maka total mikroba ikan kembung asap semakin menurun. Perlakuan terbaik berdasarkan rekapitulasi data penelitian adalah faktor konsentrasi asap cair K1 (10% v/v)) dan faktor lama perendaman L2 (15 menit) yang memberikan nilai terbaik terhadap nilai angka lempeng total (4.4×103 CFU/g pada hari ke-0 dan 4.7×104 CFU/g pada hari ke-6), kadar air (di bawah 60%), dan sifat organoleptik (skor aroma 4.483 (netral); tekstur 4.067 (netral); warna 4.661 (netral); penampakan 4.632 (netral); dan penerimaan keseluruhan 4.506 (netral)) Kata kunci : Asap cair, ikan kembung, kayu karet, pengasapan, redestilasi Long jawed mackerel (Rastrelliger kanagurta) is easily decayed by microorganism activity and chemical changes in the fish body. Smoking technique is one of the preservation techniques in fish but the conventional smoking technique has several disadvantages, namely the accumulation of harmful compounds such as tar and benzopiren in the product, causing air pollution, and the efficiency of curing is difficult to control. Smoking using liquid smoke is used to overcome the weaknesses of conventional smoking technique. The potential of raw material for liquid smoke in Lampung Province is rubber wood. The aim of this study was to get the best concentration of redestillated rubber wood liquid smoke and soaking time in long jawed mackerel smoking process. This study was arranged in complete randomized block design (CBRD) with two factors and three replications. The first factor was the concentration of redestilated rubber wood liquid smoke, K1(10%(v/v)), K2(15%(v/v)), and K3(20%(v/v)). The second factor was soaking time, L1(10 minutes), L2(15 minutes), and L3(20 minutes). The homogenity of data was analyzed by Bartlett test and additifity of data was tested by Tuckey test. ANOVA was used to know the effect of treatments. Data then were further analyzed by using Duncan Multiple Range Test at 5% rate level. The result of GC-MS showed that 3rd grade of rubber wood liquid smoke was dominated by phenol group compound while 2nd grade of rubber wood liquid smoke was dominated by organic acid group compound. The best result of this study was the concentration of liquid smoke K1 (10%v/v) and soaking time L2 (15 minutes) which gave the best values of total plate count (4.4×103 CFU/g on day 0 and 4.7×104 CFU/g on day 3), moisture content (below 60%), and organoleptic properties (aroma 4,483 (neutral), texture 4,067 (neutral), color 4,661 (neutral), sighting 4,632 (neutral), and overall acceptance 4,506 (neutral)) Keywords: Liquid smoke, long jawed mackerel fish, redestillation, rubber wood, smoking process

Tipe Karya Ilmiah: Skripsi
Subyek: > Pertanian ( Umum )
> Budidaya . Perikanan . Angling
Program Studi: Fakultas Pertanian > Prodi Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: 10623047 . Digilib
Date Deposited: 18 Jul 2017 07:02
Last Modified: 18 Jul 2017 07:02
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27247

Actions (login required)

View Item View Item