Dede Nur Abdul Halim, 1214111015 (2017) PENGARUH INDUKSI HORMON TIROKSIN PADA PERTUMBUHAN DAN PERFORMA PEMBESARAN LOBSTER PASIR (Panulirus homarus). FAKULTAS PERTANIAN , UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (176Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (2642Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2643Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Perikanan tangkap lobster disinyalir telah mengalami kelebihan penangkapan pada beberapa daerah sehingga jumlahnya semakin berkurang dan ukuran tubuh relatif lebih kecil. Perlu dikembangkan teknik baru untuk pembesaran lobster pasir yang dapat dilakukan dengan penggunaan wadah budidaya dan pakan terkontrol serta aplikasi hormonal untuk memacu pertumbuhan lobster agar lebih cepat sehingga dapat diperoleh lobster dengan ukuran besar. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari efektivitas induksi hormon tiroksin pada berbagai dosis pada pertumbuhan dan performa pembesaran lobster pasir. Penelitian dilaksanakan pada September- Desember 2016 di Laboratorium Basah Divisi Budidaya, Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Desa Hanura Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Rancangan penelitian dilakukan dengan menggunakan 4; A (kontrol Nacl Fisiologis 0,1 ml), B (perlakuan hormon tiroksin 0,1 µg/g), C (perlakuan hormon tiroksin 0,2 µg/g), D (perlakuan hormon tiroksin 0,5 µg/g) perlakuan dengan 11 ekor lobster pasir jantan setiap perlakuan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui dosis induksi hormon tiroksin yang optimum dengan menggunakan hasil pengukuran setiap minggu pada pertumbuhan panjang karapas mutlak dan pertumbuhan bobot mutlak lobster pasir. Hasil penelitian pemberian dosis hormon tiroksin sebanyak 0,1 µg/g memberikan hasil terbaik pada pertumbuhan panjang karapas mutlak, pertumbuhan bobot mutlak, rasio konversi pakan, frekuensi ganti kulit, dan sintasan. Kata Kunci: lobster pasir, tiroksin, dosis, pertumbuhan, sintasan ABSTRACT Lobster capture was allegedly experiencing overfishing in some regions, thus makes the population decreases and its body size relatively smaller. It is necessary to developes a new technique for rearing sand lobster which can be done by the use of culture containers and controlled feeds as well as hormonal applications to stimulate faster growth of lobster, so can be obtained lobster with large size. This research aims to study the effectivity of thyroxine hormone induction in various doses to growth and performance of rearing sand lobster. The research was conducted in September - December 2016 at Wet Laboratory of Aquaculture Division, Center of Mariculture (BBPBL), Hanura Village, Pesawaran Regency, Lampung Province. The research design was conducted by using 4 treatments; A (control 0,1 ml physiological NaCl), B (treatment of 0,1 µg/g thyroxine hormone), C (treatment of 0,2 µg/g thyroxine hormone), D (treatment of 0,5 µg/g thyroxine hormone), each treatments contains 11 individuals of male sand lobsters. Obtained data were analyzed descriptively to knows optimum dose of thyroxine hormone, by using weekly measurement results of absolute carapace length growth and absolute weight growth of sand lobster. The result of research by giving 0,1 µg/g dose of thyroxine hormone give the best result in absolute carapace length growth, absolute weight growth, feed conversion ratio, molting frequency, and survival rate. Keywords: sand lobster, thyroxine, dose, growth, survival rate
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Budidaya . Perikanan . Angling |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Budidaya Perairan |
Pengguna Deposit: | 84246166 . Digilib |
Date Deposited: | 27 Jul 2017 04:44 |
Terakhir diubah: | 27 Jul 2017 04:44 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27519 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |