TRADISI MALAM BAINAI PADA ACARA PERKAWINAN ADAT PADANG PARIAMAN DI KELURAHAN RAJABASA RAYA KECAMATAN RAJABASA KOTA BANDAR LAMPUNG

DINI RAHMA OKTORA, 1313033025 (2017) TRADISI MALAM BAINAI PADA ACARA PERKAWINAN ADAT PADANG PARIAMAN DI KELURAHAN RAJABASA RAYA KECAMATAN RAJABASA KOTA BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1477Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1232Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (69Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Indonesia merupakan Negara yang memiliki keanekaragaman suku bangsa yang memiliki adat dan budaya yang berbeda-beda. Dari berbagai macam budaya, masing – masing memiliki tradisi dan adat istiadatnya, salah satunya tradisi orang Padang Pariaman yang ada di Kelurahan Rajabasa Raja Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung terdapat budaya yaitu sebuah tradisi yang disebut malam bainai. Malam bainai merupakan memerahkan kuku pengantin dengan daun inai yang telah dilumatkan. Acara malam bainai dilaksanakan di rumah anak daro, yang diadakan pada malam sehari sebelum hari pernikahan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah pelaksanaan malam bainai pada acara perkawinan adat Padang Pariaman di Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung?”. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan malam bainai pada acara perkawinan Adat Padang Pariaman di Kelurahan Rajabasa Raja Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan teknik pengumpulan data yang menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi dan menganalisis data dengan teknik kualitatif. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa malam bainai dilaksanakan melalui tiga tahap yaitu (1) tahap Basegeh (persiapan) yaitu mempersiapkan perlengkapan maupun peralatan yang digunakan dalam proses malam bainai, moderator, tata busana, kesenian tradisional. (2) tahap pelaksanaan yaitu bamandi – mandi , maniti kain kuniang dan bainai. (3) tahap Bakameh-kameh (penutup), pemberian nasehat, pembacaan do’a untuk kedua mempelai dan diakhiri dengan acara keluarga ataupun hiburan.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > L Education (General) = Pendidikan
> LA History of education
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS
Pengguna Deposit: 22611405 . Digilib
Date Deposited: 05 Aug 2017 04:07
Terakhir diubah: 05 Aug 2017 04:07
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27753

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir