STRATEGI IMPLEMENTASI PROGRAM CARA BERBUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) DALAM MENDUKUNG BUDIDAYA UDANG BERKELANJUTAN DI KABUPATEN PESAWARAN

UMMU HANNY, 1420011021 (2017) STRATEGI IMPLEMENTASI PROGRAM CARA BERBUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) DALAM MENDUKUNG BUDIDAYA UDANG BERKELANJUTAN DI KABUPATEN PESAWARAN. Masters thesis, Universitas Lampung.

[img]
Preview
FIle PDF
ABSTRAK.pdf

Download (92Kb) | Preview
[img] FIle PDF
TESIS FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (2109Kb)
[img]
Preview
FIle PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1621Kb) | Preview

Abstrak

Perkembangan teknologi budidaya udang semi intensif dan intensif yang banyak digunakan petambak sekala besar dengan tujuan mendongkrak hasil produksi budidaya disinyalir memberi kontribusi terhadap kerusakan lingkungan. Guna mengurangi dampak negatif tersebut pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan menyikapi dengan menerapkan program-program pembangunan perikanan berkelanjutan, salah satunya melalui implementasi Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) sebagai penjabaran/implementasi dari Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : PER.19/MEN/2010 tentang Pengendalian Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan. Salah satu kabupaten yang menjadi target penerapan program CBIB pada budidaya udang di Provinsi Lampung adalah Kabupaten Pesawaran. Namun sampai dengan saat ini masih banyak tambak udang yang belum konsisten dalam menerapkan program CBIB. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi, mengkaji permasalahan dan merumuskan strategi yang dapat dilakukan agar implementasi kebijakan program CBIB dapat berjalan sesuai perencanaan sehingga dapat mendukung upaya budidaya udang berkelanjutan di Kabupaten pesawaran. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara diskusi kelompok (focus group discussion), observasi dan analisa dokumen berupa laporan kegiatan (Posikandu dan CBIB). Untuk merumuskan langkah-langkah strategi dalam implementasi program CBIB dalam mendukung budidaya udang berkelanjutan di Kabupaten Pesawaran digunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan program CBIB pada kegiatan budidaya udang di Kabupaten Pesawaran telah berjalan, namun implementasinya belum dilaksanakan secara baik dan benar. Permasalahan dalam implementasi CBIB oleh petambak udang di Kabupaten Pesawaran diantaranya kurang adanya kesadaran dan komitmen para pelaku budidaya akan pentingnya penerapan konsep CBIB. Koordinasi antar sektor dilingkup pemerintah kerap kali menjadi kendala teknis dalam implementasi program CBIB dikarenakan minimalnya komunikasi. Strategi prioritas yang dapat dilakukan untuk meningkatkan implementasi program CBIB dalam upaya mendukung budidaya udang berkelanjutan antara lain membangun visi dan misi bersama antar birokrasi di lingkup pemerintahan, organisasi seperti srimp club, partisi lingkungan, universitas dan pembudidaya. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berbudidaya udang yang mengkedepankan kelestarian lingkungan, agar produk yang dihasilkan terjamin mutu dan keamanan pangannya serta keberlanjutan. Penguatan nilai jual produk udang dengan menjaga kualitas dan kuantitas jaminan mutu dan keamanan pangan. Perbaikan lingkungan tambak dengan dilakukannya rehabilitas lahan mangrove dan saluran tambak. Kata Kunci : Budidaya udang, Implementasi, Program CBIB, SWOT The technology development on both semi intensive and intensive shrimp culture, which are widely used by huge-scale shrimp farmers for the purpose of scaling up production, has been accused to bring environmental damage. To reduce the negative impact, the government, through ministry of sea and fishery, responds by implementing sustainable fishery development program. One of all is implementing CBIB as an extended policy explanation/ implementation of Ministry of sea and fishery number : PER. 19/MEN/2010; on the content of managing quality control system and fishery production security. One of the targeted implementation-regency of CBIB program regarding shrimp culture in the province of Lampung is Pesawaran regency. However, up to the present time, large number of shrimp-pond is not consistent in implementing the program. The aim of the research was to evaluate, investigate, and formulate strategy for a more significant CBIB policy implementation, resulting the program to run as it planned and to be able to support sustainable shrimp nurturing in Pesawaran. The data collection was conducted through focus group discussion, observation, and document analysis of activity report (Posikandu and CBIB). Following to that, SWOT analysis was implemented to formulate strategic steps in implementing CBIB program to support sustainable shrimp culture at Pesawaran regency. The result of the research showed that CBIB in shrimp- culture activity in Pesawaran regency has run, however the implementation is not rightly conducted. One of the highlighted problems in implementing CBIB by shrimp farmers in Pesawaran regency is lacking of awareness and commitment from the farmers regarding the importance of CBIB concept. Additionally, internal coordination among government sectors often becomes technical barriers in implementing CBIB program, which mainly due to minimum communication. There are several priority strategies which can be conducted to improve the implementation of CBIB program in the effort of supporting sustainable shrimp nurturing. First, aligning equal vision and mission among bureaucracies of government , organization—shrimp club, environmental activist, university, and shrimp farmers. Second, improving society awareness regarding shrimp nurturing which prioritize sustainable environment, so the product can be guaranteed in terms of quality and food security as well as sustainability. Third, strengthening brand valuation of shrimp product through quality maintenance, quantity guarantee and packaging. Last, Improving shrimp -pond environment through mangrove-land conservation and pond irrigation. Key Words : Shrimp culture, Implementation, CBIB program, SWOT

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: > Budidaya . Perikanan . Angling
Program Studi: Fakultas Pertanian > Prodi Magister Ilmu Lingkungan
Pengguna Deposit: 62064256 . Digilib
Date Deposited: 11 Aug 2017 04:25
Terakhir diubah: 11 Aug 2017 04:25
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27890

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir