Hanif Amrulloh Za, 1527011005 (2017) KONVERSI Mg2+ DALAM AIR TUA (BITTERN) MENJADI Mg(OH)2 MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKIMIA. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf Download (4Mb) | Preview |
|
File PDF
TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (4Mb) |
||
|
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2932Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Dalam penelitian ini telah dilakukan uji kelayakan metode elektrokimia untuk konversi Mg2+ dalam air tua (bittern) menjadi Mg(OH)2, dengan fokus pada pengaruh potensial, pengenceran, dan waktu kontak terhadap hasil dan kemurnian Mg(OH)2 yang dihasilkan. Proses elektrokimia dilakukan menggunakan sel elektrokimia 2-kompartemen, terhubung dengan jembatan garam yang dibuat dari suspensi NaCl dalam agar-agar. Penelitian ini dilakukan menggunakan nikel sebagai katoda dan karbon sebagai anoda. Hasil yang diperoleh adalah Mg(OH)2 dengan hasil dan kemurnian terbaik didapatkan pada kondisi potensial 18 volt, faktor pengenceran bittern 4x, dan waktu elektrolisis 4 jam, dengan rendemen 85,59 % dan kemurnian 91,21 %. Karakterisasi dengan XRF menunjukkan bahwa unsur pengotor mayor adalah Cl. Karakterisasi dengan SEM menunjukkan bahwa Mg(OH)2 berbentuk kristal memanjang dan sampel MgO berbentuk kubus. Karakterisasi dengan XRD menunjukkan bahwa pada sampel Mg(OH)2 terdiri dari 3 fasa kristalin dengan struktur Mg(OH)2 berbentuk trigonal sedangkan sampel MgO terdiri dari 4 fasa kristalin dengan struktur MgO berbentuk kubus. Menggunakan persamaan Scherrer diperoleh bahwa ukuran partikel rata-rata Mg(OH)2 dan MgO masing-masing adalah 23,65 nm dan 45,44 nm. Kata Kunci : air tua (bittern), Mg(OH)2, elektrokimia, elektrolisis, sel elektokimia 2-kompartemen, MgO. ABSTRACT In this study, electrochemical method has been tested for its feasibility in converting Mg2+ in bittern to Mg(OH)2, focusing on the efect of potential, dilution, and contact time on the yield and purity of Mg(OH)2. The electrochemical process was performed using a 2-compartment electrochemical cell, connected by salt bridge prepared by suspension of NaCl in gelatin. The electrolysis process was conducted using nickel as cathode and carbon as anode. The Mg(OH)2 with the highest yield and purity was obtained from the experiment carried out using the potential 18 volt, 4x bittern dilution factor, and 4 hours electrolysis time, with yield of 85,59% and purity 91,21%. Characterization with XRF shows that the major impurity is Cl. Characterization with SEM shows that Mg(OH)2 is elongated crystal and MgO sample is cubic. Characterization with XRD showed that the Mg(OH)2 sample consisted of 3 crystalline phases with trigonal Mg(OH)2 structures while the MgO sample consisted of four crystalline phases with a cube-shaped MgO structure. Using the Scherrer equation we found that the mean particle sizes of Mg(OH)2 and MgO are 23,65 nm and 45,44 nm, respectively. Kata Kunci : bittern, Mg(OH)2, electrochemistry, electrolysis, 2-compartment electrochemical cell, MgO.
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | > QD Chemistry |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Magister Ilmu Kimia |
Pengguna Deposit: | 64842350 . Digilib |
Date Deposited: | 14 Aug 2017 04:03 |
Terakhir diubah: | 14 Aug 2017 04:03 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27898 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |