ANALISA KEANDALAN SISTEM TENAGA LISTRIK DI WILAYAH LAMPUNG BERDASARKAN KETERSEDIAAN DAYA PADA TAHUN 2016

GUSTI AGUNG PUTRA YOGA, 1315031038 (2017) ANALISA KEANDALAN SISTEM TENAGA LISTRIK DI WILAYAH LAMPUNG BERDASARKAN KETERSEDIAAN DAYA PADA TAHUN 2016. UNIVERSITAS LAMPUNG, FAKULTAS TEKNIK .

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (15Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2378Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (3411Kb)

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Tingkat keandalan merupakan salah satu hal yang vital dalam penyaluran tenaga listrik. Sistem distribusi yang handal akan menjamin tingkat kontinuitas pelayanan pada sistem distribusi. Nilai keandalan dapat dihitung dengan menggunakan indeks LOLP atau Loss of Load Probability (probabilitas kehilangan beban) dan indeks EENS atau Expected Energy Not Supplied (ekspektasi energi yang tidak tersuplai). Loss of Load Probability adalah indeks level resiko dalam mengoperasikan sistem tenaga listrik. Tingkat keandalan yang tinggi dapat diperoleh dengan level resiko yang rendah atau kecil. Loss of Load Probability (LOLP) sistem tenaga listrik di Lampung pada tahun 2016 adalah 1,704784 hari/tahun dengan EENS sebesar 40,760892 MW. Skenario pembangkit dilakukan untuk menanggulangi hal tersebut. Skenario 1 adalah mengganti PLTG Tarahan 16 MW, PLTU Sebalang unit 1 60 MW dan PLTD 20 MW dengan PLTG 100 MW. Skenario 1 menghasilkan LOLP sistem tenaga listrik sebesar 3,61531568 hari/tahun dan EENS sebesar 86,335372 MW. Skenario 2 yaitu mengganti PLTG 100 MW pada skenario 1 menjadi PLTG 2 x 50 MW, nilai LOLP yang dihasilkan sebesar 0,092860604 hari/tahun dengan nilai EENS sebesar 1,62219477 MW. Skenario 1 dan 2 membuktikan bahwa penambahan ketersediaan daya harus memperhitungkan jumlah pembangkit, karena berpengaruh dalam perbaikan indeks keandalan. Pembangkit dengan kapasitas besar dalam jumlah yang sedikit akan mempengaruhi ketersediaan daya apabila dalam keadaan out of service. Kata Kunci : Keandalan Sistem, LOLP, EENS, FOR, Probabilitas ABSTRACT Reliability is one of the vital things in the distribution of electric power. A reliable system will ensure the continuity of power distribution to the system. Reliability value can be calculated using the LOLP ( Loss of Load Probability) index and the EENS (Expected Energy Not Supplied) index. Loss of Load Probability is a risk level index the operation of a power system. A high level of reliability can be obtained by the low risk levels. Loss of Load Probability (LOLP) of electric power system in Lampung in 2016 is 1.704784 days / year with EENS of 40.760892 MW. The units ( power plants) scenario were done to overcome the issue. The scenario 1 is to replace the PLTG Tarahan 16 MW, PLTU Sebalang unit 1 60 MW and PLTD 20 MW by a 100 MW PLTG. Scenario 1 produced LOLP power system of 3,61531568 days / year and EENS of 86,335372 MW. Scenario 2 is replacing the 100 MW PLTG in scenario 1 to PLTG 2 x 50 MW, the LOLP value is 0.092860604 day / year with EENS of 1,62219477 MW. Scenario 1 and 2 proved that the addition of power availability must take into account the number of power plants , because it has an effect on the reliability index improvement. The power plant with a large capacity but less in number will affect the availability of power when condition of out of service. Keywords: System Reliability, LOLP, EENS, FOR, Probability

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Teknik Elektro. Rekayasa elektronik Nuklir
> Teknik Elektro. Rekayasa elektronik Nuklir
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Elektro
Pengguna Deposit: 73680463 . Digilib
Date Deposited: 14 Aug 2017 06:25
Terakhir diubah: 14 Aug 2017 06:25
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/27902

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir