IMPLEMENTASI KEARIFAN LOKAL BEGUWAI JEJAMA DALAM MENINGKATKAN SOLIDARITAS MASYARAKAT DESA (Studi : Pekon Kampung Baru Kecamatan Kotaagung Timur Kabupaten Tanggamus)

ANI OKTAVIA, 1346011002 (2017) IMPLEMENTASI KEARIFAN LOKAL BEGUWAI JEJAMA DALAM MENINGKATKAN SOLIDARITAS MASYARAKAT DESA (Studi : Pekon Kampung Baru Kecamatan Kotaagung Timur Kabupaten Tanggamus). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (659Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (590Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dan fungsi Beguwai Jejama, intensitas solidaritas masyarakat serta implementasi kearifal lokal Beguwai Jejama dalam meningkatkan solidaritas masyarakat di Pekon Kampung Baru Kecamatan Kotaagung Timur Kabupaten Tanggamus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan jumlah informan sebanyak 5 orang yang dilakukan dengan cara melakukan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal Beguwai Jejama memiliki makna sebagai suatu pekerjaan yang dilakukan secara bersama-sama (gotong-royong) di dalam kehidupan bermasyarakat atau adat istiadat yang berfungsi sebagai alat untuk mempererat tali silaturahmi dan meringankan beban yang ditanggung masyarakat. Lebih lanjut, intensitas solidaritas masyarakat sering dilakukan oleh warga Pekon Kampung Baru yang diimplementasikan dalam kegiatan gotong-royong serta tolong menolong diantara anggota masyarakat yang sedang mengalami musibah. Lebih lanjut, sikap tolong menolong tersebut merupakan perwujudan kepedulian atau solidaritas diantara anggota masyarakat, khususnya ketika terdapat anggota masyarakat yang sedang mengalami kesulitan atau musibah. Kegiatan lainnya yaitu membantu tetangga dalam menyiapkan resepsi pernikahan atau khitanan (hajatan). Namun dalam hal hajatan masyarakat tidak bisa sembarangan ikut dalam acara atau keitan. Karena di Pekon Kampung Baru memiliki enam kelompok saibatin yang semuanya dibawah naungan Pangeran Ya Ratu Marga Buai Turga. Oleh karena itu masyarakat Pekon Kampung Baru didalam penayuhan atau hajatan solidaritas yang terjalin hanya berdasarkan kelompok tertentu atau kelompok masing-masing. Kata Kunci: Beguwai jejama, solidaritas masyarakat, implementasi IMPLEMENTATION OF LOCAL ADVANTAGE BEGUWAI JEJAMA IN IMPROVING SOLIDARITY OF VILLAGE SOCIETY Study on Kampung Baru Village, Kotaagung Timur district, Tanggamus This research aimed to determine the meaning and function Beguwai Jejama, the intensity of community solidarity and implementation of local wisdom Beguwai Jejama in improving community solidarity in Kampung Baru village District Kotaagung Timur, Tanggamus. This reserach used a descriptive qualitative method with the number of informants as many as 5 people conducted by conducting in-depth interviews. The results show that local wisdom Beguwai Jejama has to mean as a work done together (mutual cooperation) in the life of society or custom which serves as a tool to tighten the bond and lighten the burden borne by society. Furthermore, the intensity of community solidarity is often done by Kampung Baru residents who are implemented in mutual assistance activities and help to the members of the community who are experiencing disaster. Furthermore, this helpful attitude is a manifestation of awareness or solidarity among members of the community, especially when there are members of the community who are experiencing difficulties or disasters. Other activities are helping the neighbors in preparing wedding receptions or circumcision (hajatan). But in terms of the celebration of society can not carelessly participate in events or keitan. Because in Pekon Kampung Baru has six groups of saibatin which are all under the auspices of Prince Ya Ratu Marga Buai Turga. Therefore, the people of Kampung Baru village in the staging or celebration of solidarity that exists only based on certain groups or groups of each. Keywords: Beguwai jejama, community solidarity, implementation

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > H Social Sciences (General)
> HM Sociology
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Sosiologi
Pengguna Deposit: 51833719 . Digilib
Date Deposited: 12 Sep 2017 06:41
Terakhir diubah: 12 Sep 2017 06:41
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28243

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir