PERBANDINGAN NILAI PERCEPATAN TANAH MAKSIMUM BERDASARKAN MODIFIKASI KONSTANTA ATENUASI DAN DATA ACCELEROGRAPH TAHUN 2008-2016 PADA STASIUN BMKG LAMPUNG

PIPIT MELINDA MEITAWATI, 1315051042 (2017) PERBANDINGAN NILAI PERCEPATAN TANAH MAKSIMUM BERDASARKAN MODIFIKASI KONSTANTA ATENUASI DAN DATA ACCELEROGRAPH TAHUN 2008-2016 PADA STASIUN BMKG LAMPUNG. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRACT (ABSTRAK).pdf

Download (238Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (4Mb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (4Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Percepatan getaran tanah maksimum merupakan salah satu parameter yang digunakan dalam mengestimasi tingkat kerusakan akibat goncangan gempabumi. Lampung sangat rentan bahaya gempabumi, karena secara tatanan tektonik berdekatan dengan zona tumbukan Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia. Pada penelitian ini, dilakukan penentuan rumus empiris atenuasi PGA (Peak Ground Acceleration) berdasarkan persamaan atenuasi Lin dan WU (2010). Data yang digunakan dalam penelitian yaitu data event gempa dengan periode tahun 2008-2012. Melalui perhitungan analisis regresi, maka diperoleh fungsi atenuasi percepatan tanah di wilayah Lampung pada masing-masing stasiun accelerograph: LWLI (Liwa) : ( ) = −2,351 ( ) + 0,574 ( ) + 2.430 KASI (Kota Agung) : ( ) = −2,522 ( ) + 0,654 ( ) + 2,182 BLSI (Bandar Lampung) : ( ) = −3,243 ( ) + 0,651 ( ) + 4,092 KLI (Kotabumi) : ( ) = −2,746 ( ) + 0,751 ( ) + 2,053 Hasil verifikasi uji korelasi, grafik hubungan antara jarak dan magnitudo gempabumi, perbandingan peta kontur PGA, serta perbandingan antara nilai PGA model dengan hasil observasi accelerograph tahun 2013-2016 menunjukkan bahwa fungsi atenuasi percepatan tanah yang diperoleh relatif baik. Berdasarkan peta kontur atenuasi PGA model pada suatu event gempa tanggal 28 Mei 2011, nilai PGA besar terdapat pada wilayah Liwa dengan nilai PGA 10-20 gal serta nilai intensitas seismiknya yaitu V-VI MMI. Hal tersebut terjadi karena sumber gempabumi berada di laut bagian barat Liwa. Kata kunci: accelerograph, fungsi atenuasi PGA, gempabumi, Lampung ABSTRACT Peak ground acceleration is one of the parameters used in estimating the extent of breakdown caused by earthquake shocks. Lampung is very susceptible to earthquake hazard, because it is tectonic system contiguous strike to the Indo- Australian Plate and Eurasia Plate. In the present study, the determination of an attenuation empirical formula PGA (Peak Ground Acceleration) based on the attenuation equation Lin and Wu (2010). Data used in the study of seismic event data by period year 2008-2012. Through the calculation of regression analysis, then obtained the function attenuation of peak ground acceleration in Lampung region at each station accelerograph: LWLI (Liwa) : 10( ) = −2,351 10( ) + 0,574 ( ) + 2.430 KASI (Kota Agung) : 10( ) = −2,522 10( ) + 0,654 ( ) + 2,182 BLSI (Bandar Lampung) : 10( ) = −3,243 10( ) + 0,651 ( ) + 4,092 KLI (Kotabumi) : 10( ) = −2,746 10( ) + 0,751 ( ) + 2,053 Result of correlation test verification, chart relation between distance and magnitude earthquakes, ratio PGA contour maps, as well as a ratio between the value of PGA models with the observation of accelerograph year 2013-2016 show that the acceleration attenuation function of the obtained soil is relatively good. Based on PGA attenuation contour map model at an event the earthquake on 28th May 2011, PGA great value be found in the Liwa region with a PGA score of 10- 20 gal and its seismic intensity value is V-VI MMI. It happens because of the source the earthquake is in the western sea of Liwa. Keywords: accelerograph, earthquakes, Lampung, PGA attenuation function

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > GB Physical geography
> Teknologi (General)
> Teknologi (General)
Teknologi (General)
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Geofisika
Pengguna Deposit: 62705523 . Digilib
Date Deposited: 11 Oct 2017 04:33
Terakhir diubah: 11 Oct 2017 04:33
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28517

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir