Sinta Okpratiwi, 1314131102 (2017) ANALISIS PENDAPATAN DAN TINGKAT KEMISKINAN RUMAHTANGGA PETANI KAKAO DI DESA SUNGAI LANGKA KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (731Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (864Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pendapatan usahatani kakao, pendapatan, tingkat kemiskinan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan rumahtangga petani kakao. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Responden penelitian berjumlah 51 petani kakao. Metode pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling berdasarkan karakteristik luas lahan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan usahatani, analisis pendapatan rumahtangga, analisis tingkat kemiskinan rumahtangga, dan analisis logistik tingkat kemiskinan rumahtangga petani. Hasil penelitian menunjukkan: (1) pendapatan atas biaya tunai usahatani kakao sebesar Rp8.027.576,78 per ha per tahun dan pendapatan atas biaya total Rp Rp4.335.373,38 per ha per tahun. (2) Pendapatan rumahtangga petani kakao sebesar Rp21.277.833,33 per tahun. (3) Tingkat kemiskinan berdasarkan Indikator Bank Dunia petani yang tidak miskin dan petani miskin sebesar 52,94 persen dan 47,05 persen, sedangkan berdasarkan Indikator BPS (2016) tidak terdapat petani miskin pada kemiskinan makanan, sedangkan petani miskin pada kemiskinan bukan makanan dan petani tidak miskin sebesar 31,37 persen dan 68,63 persen. Garis kemiskinan umum terdapat petani miskin dan petani tidak miskin sebesar 21,57 persen dan 78,43 persen. Persentase penduduk miskin, indeks kedalaman kemiskinan, indeks keparahan kemiskinan sebesar 0,21, 0,0084, dan 0,0003. (4) Faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan adalah pendapatan rumahtangga. Kata Kunci : kakao, pendapatan usahatani, pendapatan rumahtangga, tingkat kemiskinan. abstract This research aims to analyze the income of cocoa farming, the income, poverty level, and factors that affecting the poverty rate of cocoa farmers households. This research is conducted at Sungai Langka Village, Gedong Tataan Subdistrict, Pesawaran Regency. Responden of this research of 51 cacao farmers. Furthermore, the sampel is taken by stratified random sampling method based on the land area characteristics. The analytical methods are farm income, household income, household poverty level, and logistic analysis of farm household level poverty. The results showed that: (1) cash income of cocoa farming is Rp8,027,576,78 per ha per year and revenues is at total cost Rp4,335,373.38 per ha per year. (2) The household income of cocoa farmers is Rp21,277,833.33 per year. (3) Poverty rate base on World Bank indicator of non poor farmers and poor farmers are 52.94 percent and 47.05 percent, however Indicators of BPS (2016) there are no poor farmers in food poverty, whereas poor farmers in non food poverty and non poor farmers are 31.37 percent and 68.63 percent. The common poverty line poor farmers and non poor farmers are 21.57 percent and 78.43 percent. The percentage of the poor, the index of poverty depth, the poverty severity index are 0.2156, 0.0084, and 0.0003. (4) Factor that affect the poverty level is household income. Key words: cacao, farming, household, income, poverty level.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > Pertanian ( Umum ) |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agribisnis |
Pengguna Deposit: | 32294797 . Digilib |
Date Deposited: | 12 Oct 2017 02:09 |
Terakhir diubah: | 12 Oct 2017 02:09 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28538 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |