EFISIENSI PEMASARAN DURIAN (Durio zibethinus) DALAM RANGKA PENGEMBANGAN DESA WISATA DURIAN DI SEKITAR TAMAN HUTAN RAYA WAN ABDUL RACHMAN

DITA WULANDARI, 1314151018 (2017) EFISIENSI PEMASARAN DURIAN (Durio zibethinus) DALAM RANGKA PENGEMBANGAN DESA WISATA DURIAN DI SEKITAR TAMAN HUTAN RAYA WAN ABDUL RACHMAN. FAKULTAS PERTANIAN , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
FIle PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (87Kb) | Preview
[img] FIle PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (1621Kb)
[img]
Preview
FIle PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1622Kb) | Preview

Abstrak

Dinas Kehutanan Provinsi Lampung telah mencanangkan Kelurahan Sumber Agung sebagai Desa Wisata Durian yang merupakan sentra pemasaran durian dari Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman (Tahura WAR). Agar sentra pemasaran durian ini dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat yang berbatasan dengan Tahura WAR maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui efisiensi pemasaran durian dalam rangka mendukung desa wisata durian di sekitar Tahura WAR. Penelitian dilakukan pada bulan Januari- Maret 2017 di Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Sampel petani dilakukan secara berkelompok (cluster sampling) sebanyak 83 sampel, sedangkan sampel pedagang dan pihak Tahura WAR secara snowball sampling, sebanyak 10 sampel. Analisis yang digunakan meliputi saluran pemasaran, struktur pasar, perilaku pasar, dan margin pemasaran. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 4 saluran pemasaran durian di Dita Wulandari Kelurahan Sumber Agung dan saluran yang paling efisien adalah saluran 3 yaitu dari Petani-Pedagang Pengecer-Konsumen Akhir. Berdasarkan struktur pasar, perilaku pasar dan sebaran margin yang tidak merata, maka pemasaran durian disimpulkan belum efisien dan cenderung membentuk pasar oligopsoni. Sehingga untuk mendukung Desa Wisata Durian, maka sistem pemasarannya perlu diperbaiki melalui penguatan kelompok tani. Kata kunci : durian, desa wisata, efisiensi pemasaran, Taman Hutan Raya. abstarct Dinas Kehutanan Provinsi Lampung telah mencanangkan Kelurahan Sumber Agung sebagai Desa Wisata Durian yang merupakan sentra pemasaran durian dari Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman (Tahura WAR). Agar sentra pemasaran durian ini dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat yang berbatasan dengan Tahura WAR maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui efisiensi pemasaran durian dalam rangka mendukung desa wisata durian di sekitar Tahura WAR. Penelitian dilakukan pada bulan Januari- Maret 2017 di Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Sampel petani dilakukan secara berkelompok (cluster sampling) sebanyak 83 sampel, sedangkan sampel pedagang dan pihak Tahura WAR secara snowball sampling, sebanyak 10 sampel. Analisis yang digunakan meliputi saluran pemasaran, struktur pasar, perilaku pasar, dan margin pemasaran. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 4 saluran pemasaran durian di Dita Wulandari Kelurahan Sumber Agung dan saluran yang paling efisien adalah saluran 3 yaitu dari Petani-Pedagang Pengecer-Konsumen Akhir. Berdasarkan struktur pasar, perilaku pasar dan sebaran margin yang tidak merata, maka pemasaran durian disimpulkan belum efisien dan cenderung membentuk pasar oligopsoni. Sehingga untuk mendukung Desa Wisata Durian, maka sistem pemasarannya perlu diperbaiki melalui penguatan kelompok tani. Kata kunci : durian, desa wisata, efisiensi pemasaran, Taman Hutan Raya.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Kehutanan
Program Studi: Fakultas Pertanian > Prodi Kehutanan
Pengguna Deposit: 63182907 . Digilib
Date Deposited: 12 Oct 2017 07:09
Terakhir diubah: 12 Oct 2017 07:09
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28550

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir