SYAHADAT MUHAMMAD FAKHRY, 1511031156 (2017) Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Alokasi Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten dan Kota di Provinsi Lampung. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS LAMPUNG .
|
File PDF
ABSTRACT (ABSTRAK).pdf Download (97Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1103Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (999Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris tentang pengaruh kinerja keuangan pemerintah daerah terhadap alokasi belanja modal daerah. Penilaian kinerja keuangan pemerintah daerah menggunakan empat indikator, yakni tingkat ketergantungan daerah, efektivitas Pendapatan Asli Daerah, tingkat pembiayaan SILPA, dan rasio ruang fiskal. Setelah melakukan analisis regresi berganda dengan menggunakan metode fixed effect model (FEM) terhadap data panel dari 14 kabupaten/kota dalam periode 2011 2015, hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel tingkat pembiayaan SILPA berpengaruh positif terhadap alokasi belanja modal. Variabel tingkat ketergantungan daerah berpengaruh secara negatif. Sementara itu, variabel efektivitas PAD dan rasio ruang fiskal tidak berpengaruh terhadap alokasi belanja modal. Kata Kunci: Kinerja Keuangan, Belanja Modal, APBD, PAD SILPA, Ruang Fiskal, Otonomi Daerah, Desentralisasi ABSTRACT The purpose of this study is to prove empirically about the influence of governmental finance performance on the level of capital expenditure budgeting. Finance performance measurement uses four indicators, namely dependency level, regional revenue effectiveness, surplus of revenues and expenditures level, and fiscal area ratio. After performing multiple regression analysis with fixed effect model on panel data set for 15 city and district governments in Lampung Province during 2011 2015, the result showed that the variable of surplus of revenues and expenditures level have a positive effect to the level of capital expenditure budgeting. The dependency level variable is negatively affected. Meanwhile, regional revenue effectiveness and fiscal area ratio variables do not affect the level of capital expenditure budgeting. Keyword : finance performance, capital expenditure, dependency level, regional autonomy, decentralization
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Akuntansi |
Pengguna Deposit: | 89226790 . Digilib |
Date Deposited: | 21 Oct 2017 02:58 |
Terakhir diubah: | 21 Oct 2017 02:58 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/28723 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |