Putri Dhea Astuti, 1318011130 (2017) HUBUNGAN STATUS PENGOBATAN PASIEN PENDERITA MORBUS HANSEN TERHADAP STIGMA KELUARGA DI BANDAR LAMPUNG TAHUN 2017. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (16Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (634Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (684Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Morbus Hansen merupakan penyakit menular menahun yang disebabkan oleh bakteri M. leprae. Morbus Hansen tidak hanya menimbulkan permasalahan medis, namun juga menimbulkan permasalahan sosial seperti stigma sosial. Adanya stigma yang salah mengenai penyakit ini menyebabkan para penderita mengalami berbagai masalah dalam kehidupan sosialnya. Tujuan: Mengetahui hubungan status pengobatan pasien penderita Morbus Hansen terhadap stigma keluarga di Bandar Lampung tahun 2017. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif dengan pendekatan potong lintang. Penelitian dilakukan di seluruh Puskesmas di Bandar Lampung dengan populasi keluarga penderita Morbus Hansen. Sampel penelitian sebanyak 47 anggota dengan teknik Total Sampling. Responden diminta untuk mengisi kuesioner. Uji analisis data menggunakan uji Fisher Exact dengan menggunakan program komputer. Hasil: Hasil menunjukan responden yang memiliki keluarga penyakit Morbus Hansen dengan stigma keluarga baik sebesar 93,6% dan tidak baik 6,4%, sedangkan berdasarkan status pengobatan diketahui yang telah selesai pengobatan sebesar 48,9% dan yang sedang dalam pengobatan 51,1%. Tidak ada hubungan status pengobatan pasien penderita Morbus Hansen terhadap stigma keluarga di Bandar Lampung tahun 2017 (p = 0,234). Kesimpulan: Tidak ada hubungan status pengobatan pasien penderita Morbus Hansen terhadap stigma keluarga di Bandar Lampung tahun 2017 dikarenakan tingkat pengetahuan keluarga tentang penyakit Morbus Hansen sudah baik. Kata Kunci: Morbus Hansen, status pengobatan, stigma. Morbus Hansen is a chronic infectious disease caused by M. leprae bacteria. Morbus Hansen not only causes medical problems, but also social problems such as social stigma. The existence of negative stigma about this disease causes the sufferers experience various problems in social life. Objective: To determine the correlation between medical treatment status of Morbus Hansen patients toward family social stigma in Bandar Lampung 2017. Methods: This research is a comparative analytic research with cross sectional approach. The study was conducted at all Public Health Center in Bandar Lampung using all family of Morbus Hansen patients as populations. Sample of this study were 47 family members using Total Sample technique. Respondents were asked to complete a questionnaire. Data was analysed by Fisher Exact test using computer program. Results: The results showed that respondents whose family infected by Morbus Hansen disease has good stigma was 93.6% and has bad stigma was 6.4%. Based on the treatment status know has 48,9% patients has completed medical treatment and 51,1% is still going on medical treatment. There are no correlation between medical treatment status of Morbus Hansen patients toward family social stigma in Bandar Lampung 2017 (p=0,234). Conclusion: There are no correlation between medical treatment status of Morbus Hansen patients toward their family social stigma in Bandar Lampung 2017 because the good knowledge of the family. Keywords: Morbus Hansen, treatment status, stigma.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > R Medicine (General) |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | 90418053 . Digilib |
Date Deposited: | 27 Nov 2017 04:08 |
Terakhir diubah: | 27 Nov 2017 04:08 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29101 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |