HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN WAKTU DENGAN SELF-DIRECTED LEARNING READINESS PADA MAHASISWA TAHUN KEDUA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG

JANIS RIVANDI , 1218011086 (2017) HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN WAKTU DENGAN SELF-DIRECTED LEARNING READINESS PADA MAHASISWA TAHUN KEDUA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
(ABSTRACT) ABSTRAK.pdf

Download (18Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (556Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (557Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar belakang: Fakultas Kedokteran Universitas Lampung yang menerapkan metode pembelajaran PBL (Problem-Based Learning) diharapkan dapat mendorong mahasiswa mempunyai keinginan untuk belajar secara mandiri (Self-Directed Learning). SDLRS (Self-Directed Learning Readiness Scale) dapat digunakan untuk mengukur tingkat kesiapan mahasiswa untuk belajar secara mandiri. Manajemen waktu merupakan salah satu komponen yang diperhatikan dalam SDLRS. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan manajemen waktu dengan Self-Directed Learning Readiness pada mahasiswa tahun kedua Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode observasional analitik dan pendekatan cross sectional pada bulan September 2017 di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling dan diperoleh 139 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji Chi-square. Hasil: Terdapat hubungan antara tingkat manajemen waktu dengan tingkat kesiapan belajar mandiri (SDLR) pada mahasiswa tahun kedua Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (p=0,001). Subjek penelitian yang memiliki tingkat manajemen waktu kategori tinggi, lebih banyak memiliki tingkat kesiapan belajar mandiri (SDLR) kategori tinggi (19,8%) dibandingkan kategori sedang (3%). Simpulan: Terdapat hubungan bermakna antara tingkat manajemen waktu dengan tingkat kesiapan belajar mandiri (SDLR). Kata kunci : fakultas kedokteran, kesiapan belajar mandiri, manajemen waktu abstract Background: Medical Faculty of Lampung University which applied the method of PBL (Problem-Based Learning) is expected to encourage students have the desire to learn independently (Self-Directed Learning). SDLRS (Self-Directed Learning Readiness Scale) can be used to measure the level of readiness of students to learn independently. Time management is one of the components to be considered in SDLRS. Objective: To investigated the relationship between time management with Self-Directed Learning Readiness of second year students in Medical Faculty of Lampung University. Methods: This research was conducted by analytic observational method and cross sectional approach on September 2017 in Medical Faculty of Lampung University. Sampling was done by total sampling and obtained 139 respondents who meet the criteria of inclusion and exclusion. Hypothesis test is Chi-square test. Results: There was a relationship between time management with Self-Directed Learning Readiness (SDLR) of second year students in Medical Faculty of Lampung University (p=0,001). Research subjects with high category time management, have high category Self-Directed Learning Readiness (SDLR) (19.8%), higher than medium category (3%). Conclusion: There was a relationship between time management with Self-Directed Learning Readiness (SDLR). Keywords : medical faculty, self-directed learning readiness, time management

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 94970198 . Digilib
Date Deposited: 28 Nov 2017 03:11
Terakhir diubah: 28 Nov 2017 03:21
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29106

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir