MITA SASTA VIANA , 1317011046 (2017) SINTESIS DAN KARAKTERISASI SENYAWA KOMPLEKS DARI ION Cr3+ DENGAN LIGAN EDTA DAN APLIKASINYA PADA PENARIKAN ION Cr3+ DALAM LIMBAH CAIR SIMULASI MENGGUNAKAN METODE ELEKTROSINTESIS. Jurusan Kimia, UNIVERSITAS LAMPUNG .
|
File PDF
ABSTRACT (ABSTRAK).pdf Download (16Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (991Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (992Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Sintesis senyawa kompleks dari ion Cr3+ dengan ligan EDTA telah dilakukan dengan metode elektrosintesis. Sintesis senyawa kompleks dilakukan dengan perbandingan konsentrasi Cr:EDTA yaitu 1:1. Didapat kondisi optimum dengan metode elektrosintesis yaitu pada potensial elektroda 2 volt selama 2 jam. Kristal kompleks yang didapat berwarna ungu dengan rendemen 99,41%. Karakterisasi dilakukan dengan spektrofotometri UV-Vis senyawa CrCl3.6H2O menunjukkan serapan panjang gelombang maksimum pada 605 nm, untuk senyawa kompleks [Cr(EDTA)]-hasil sintesis diperoleh panjang gelombang maksimum pada 561 nm, dan ligan EDTA serapan panjang gelombang maksimum pada 205 nm. Karakterisasi dengan spektrofotometri Infra Merah (IR) antara spektrum ligan EDTA dengan kompleks [Cr(EDTA)]-, terjadi pergeseran bilangan gelombang yang besar pada vibrasi ikatan C=O yaitu dari 1630,00 cm-1 menjadi 1695,33 cm- 1. Vibrasi ikatan Cr-O pada spektrum IR senyawa kompleks [Cr(EDTA)]-muncul pada bilangan gelombang 561,99 cm-1, dan vibrasi untuk ikatan Cr-N muncul pada bilangan gelombang 459,28 cm-1.Penarikan ion logam Cr3+dalam limbah simulasi, didapat larutan limbah simulasi yang telah dielektrolisis dengan ligan EDTA berwarna ungu. Karakterisasi menggunakan spektrofotometri UV-Vis, didapat spektrum untuk limbah simulasi muncul serapan panjang gelombang maksimum pada 578 nm, sedangkan panjang gelombang maksimum limbah simulasi yang telah dielektrolisis muncul pada 569 nm. Dari analisa-analisa yang telah dilakukan kompleks [Cr(EDTA)]-dapat terbentuk dengan metode elektrosintesis dan dapat diaplikasikan pada penarikan ion logam Cr3+ dalam limbah. Kata Kunci : Senyawa Kompleks, limbah logam berat, [Cr(EDTA)]-, Elektrosintesis, UV-Vis, dan FTIR. ABSTRACT Synthesis of complex compounds of Cr3 + ion with EDTA ligand has been done by electrosynthesis method. The synthesis of complex compounds was done with the ratio of Cr: EDTA concentration of 1: 1. The optimum condition obtained by electrosynthesis method is 2 volts electrode for 2 hours. Complex crystals obtained purple with a rendemen of 99.41%. The characterization was performed by UV-Vis spectrophotometry CrCl3.6H2O compound showed maximum wavelength absorption at 605 nm, for complex compound [Cr(EDTA)]- the synthesis result obtained maximum wavelength at 561 nm, and EDTA ligand maximum absorption at 205 nm. Characterization with Infrared (IR) spectrophotometry between the EDTA ligand spectra with the [Cr(EDTA)]- complex, there was a shift of large wave numbers in the bonding vibration C=O from 1630.00 cm-1 to 1695.33 cm-1. Cr-O bonding strengths in the complex compound IR spectra [Cr(EDTA)]- appear on wave numbers of 561.99 cm-1, and the vibrations for Cr-N bonds appear at wave numbers 459.28 cm-1. Withdrawal Cr3+ metal ions in the simulated waste, we obtain the electrolyzed simulated waste solution with purple EDTA ligand. Characterization using UVVis spectrophotometry, the spectrum obtained for the simulation wastes appeared maximum absorption absorption at 578 nm, while the maximum wavelength of electrolyzed simulated waste appeared at 569 nm. From the analyzes of the complex [Cr(EDTA)]- can be formed by electrosynthesis method and can be applied to Cr3+metal ion withdrawal in the waste. . Keywords:Complex Compound, heavy metal waste, [Cr(EDTA)]-, Electrosynthesis, UV-Vis, and FTIR.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > QD Chemistry |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia |
Pengguna Deposit: | 01024993 . Digilib |
Date Deposited: | 21 Dec 2017 02:06 |
Terakhir diubah: | 21 Dec 2017 02:06 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29371 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |