SITI NABILLA SHOFA , 1317011069 (2017) KONVERSI NANOSELULOSA MENJADI GULA ALKOHOL MENGGUNAKAN NANOFOTOKATALIS LaCr0,97Mo0,03O3YANG DIIRADIASI SINAR ULTRAVIOLET. Jurusan Kimia, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf Download (8Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1291Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1292Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Gula alkohol dapat diperoleh dari konversi nanoselulosa menggunakan nanokatalis LaCr0,97Mo0,03O3 dengan dibantu oleh iradiasi sinar UV pada variasi waktu penyinaran 30, 45, dan 60 menit. Nanokatalis LaCr0,97Mo0,03O3 telah dipreparasi menggunakan metode sol-gel dan dikalsinasi pada temperatur 700 oC. Analisis keasaman katalis menggunakan metode gravimetri menunjukkan bahwa nanokatalis memiliki keasaman sebesar 12,901 mmol piridin/gram, dan pada analisis menggunakan FTIR membuktikan bahwa situs asam yang mendominasi adalah asam Lewis pada bilangan gelombang 1456,26 cm-1. Hasil analisis difraksi sinar-X (XRD) menyatakan bahwa nanokatalis tersusun dari fasa kristalin La2Mo2O9, LaCrO3 sebagai fasa utama dan La2O2, Cr2O3 sebagai fasa minor. Rata-rata ukuran partikel yang telah dihitung menggunakan persamaan Scherrer yaitu sebesar 48,8 nm. Hasil analisis morfologi katalis menggunakan TEM menunjukkan bahwa katalis mengalami aglomerasi, dan rata-rata distribusi ukuran partikelnya sebesar 45-50 nm. Pada analisis menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) menyatakan bahwa nanoselulosa mampu dikonversi menjadi sorbitol dengan rendemen tertinggi pada waktu radiasi 30 menit sebesar 4281,6 ppm. Kata kunci : nanokatalis, nanoselulosa, gula alkohol, sinar UV abstract Alcohol sugar was obtained from conversion of nanocellulose using nanocatalyst LaCr0.97Mo0.03O3 and irradiated by UV light with the irradiation time 30, 45 and 60 minutes. Nanocatalyst LaCr0.97Mo0.03O3 was prepared using sol-gel method with pectin as an emulsifying agent and calcined at the temperature 700 oC. Acidity analysis by gravimetric method revealed that the acidity of nanocatalyst is 12.901 mmol pyridine/gram, and FTIR analysis proved that Lewis acid sites are dominant on the wavenumber 1456.26 cm-1. The result of x-ray diffraction (XRD) analysis stated that nanocatalyst LaCr0.97Mo0.03O3 was composed of La2Mo2O9, LaCrO3 as a major crystal phase and La2O2, Cr2O3 as a minor crystal phase. The average particle size calculated by Scherrer method is 48.8 nm. The result of catalyst morphology analysis using Transmission Electron Microscop (TEM) show that catalyst has agglomeration, and the average size particle distribution is 45-50 nm. Analysis using High Performance Liquid Chromatography (HPLC) revealed that nanocellulose was able converted into sorbitol with the highest yield of 4281.6 ppm at 30 minutes of radiation. Keyword: nanocatalyst, nanocellulose, alcohol sugar, UV light
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Q Science (General) |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia |
Pengguna Deposit: | 00833391 . Digilib |
Date Deposited: | 21 Dec 2017 02:52 |
Terakhir diubah: | 21 Dec 2017 02:52 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/29378 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |